Resolusi 1 Muharam Berdasarkan Sejarah Nabi Muhammad SAW

Penentuan awal 1 muharam atau awal tahun baru islam serasa tidak begitu spesial dibanding penentuan awal ramadhan, syawal dan dzulhijah. Padahal 1 Muharam mempunyai kedudukan yang sangat penting bagi penentuan kalender hijriah dan peristiwa penting lain yang mengacu pada kalender hijriah. Khususnya bagi yang akan menjalankan puasa Asyuro.

Pemerintah yang beralasan tidak melihat hilal karena mendung di tanggal 28 Dzulhijah, tetapi malah menetapkan 1 Muharam jatuh pada tanggal 7 Juli atau mengakhiri kalender dzulhijah 1445 hanya 28 hari kalender saja. Tentu dengan argumen yang sudah disiapkan.

Berbeda lagi dengan Ormas muhamadiyah yang tetap konsisten dengan Kalender Hijriyah Global Tunggal (KHGT) nya, yang menetapkan 1 Muharam jatuh pada 7 juli 2024. KHGT adalah salah satu trobosan Muhammadiyah dalam merespon isu strategis yang dirumuskan pada Muktamar 48 di Surakarta. Dalam rumusan Muktamar 48 itu, KHGT untuk merespon tantangan dalam konteks keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal. Sedangkan Ormas Muhammadiyah memang konsisten dengan penaggalan.

Biasanya penentuan atau penetapan hari hari penting dalam kalender islam atau kalender hijriah pemerintah selalu sama dengan ormas NU, tapi tahun dalam penentuan awal 1 muharam 1446 ini berbeda. Dengan hasil observasi atau pengamatannya, PBNU menetapkan 1 Muharam jatuh pada 8 Juli 2024.

Dan yang paling spesial lagi, meskipun PBNU menetapkan 1 Muharam tauh pada tanggal 8 Juli 2024, tapi banyak warga NU atau ormas berafiliasi NU yang merayakan malam tirakatan 1 Syuro pada tanggal 6 Juli, dengan kata lain mereka lebih sepakat dengan penentuan awal muharam dengan ormas muhamadiyah atau pemerintah yang jatuh pada tanggal 7 Juli 2024 dan tidak sependapat dengan ijtima' ulama PBNU yang menetapkan 1 Muharam jatuh pada tanggal 8 Juli.

1 Muharam menandai awal tahun baru dalam kalender Hijriah, sebuah momen yang penuh makna bagi umat Islam di seluruh dunia. Tanggal ini memiliki arti sejarah yang mendalam, terutama berkaitan dengan hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Artikel ini akan membahas resolusi 1 Muharam berdasarkan sejarah Nabi Muhammad SAW dan bagaimana peristiwa ini dapat menginspirasi umat Muslim dalam membuat resolusi yang bermakna.

Sejarah 1 Muharam: Hijrah Nabi Muhammad SAW

Hijrah Nabi Muhammad SAW adalah salah satu peristiwa paling penting dalam sejarah Islam. Pada tahun 622 M, Nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya melakukan perjalanan dari Makkah ke Madinah untuk menghindari penganiayaan dan penindasan yang mereka alami di Makkah. Peristiwa ini tidak hanya menandai awal kalender Islam, tetapi juga awal dari komunitas Muslim yang lebih kuat dan mandiri di Madinah.

Hijrah bukan hanya sekadar perpindahan fisik, tetapi juga simbol perubahan spiritual dan sosial. Di Madinah, Nabi Muhammad SAW berhasil membangun masyarakat yang berdasarkan prinsip-prinsip Islam seperti keadilan, persaudaraan, dan kesetaraan. Beliau juga menegakkan Piagam Madinah, yang merupakan konstitusi tertulis pertama dalam sejarah dunia, yang menjamin hak-hak dan kewajiban semua warga, baik Muslim maupun non-Muslim.

Inspirasi dari Hijrah untuk Resolusi 1 Muharam

Mengambil inspirasi dari peristiwa hijrah, umat Islam dapat membuat resolusi yang bermakna setiap 1 Muharam. Berikut beberapa ide resolusi yang dapat diambil berdasarkan nilai-nilai yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW:

  1. Memperkuat Iman dan Taqwa: Seperti hijrah yang menunjukkan keteguhan iman para sahabat Nabi, resolusi untuk memperkuat iman dan taqwa dapat menjadi langkah awal yang baik. Ini bisa dilakukan dengan meningkatkan kualitas ibadah, seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan berpuasa sunnah.

  2. Meningkatkan Kualitas Hidup Spiritual: Hijrah juga merupakan perpindahan dari kondisi yang kurang baik ke kondisi yang lebih baik. Umat Islam dapat menjadikan 1 Muharam sebagai momen untuk meningkatkan kualitas hidup spiritual, misalnya dengan lebih banyak bersyukur, berzikir, dan merenung tentang tujuan hidup.

  3. Membangun Kemandirian Ekonomi: Nabi Muhammad SAW dan para sahabatnya membangun ekonomi yang kuat di Madinah. Umat Islam dapat membuat resolusi untuk meningkatkan kemandirian ekonomi, seperti dengan memulai usaha baru, meningkatkan keterampilan, atau mengelola keuangan dengan lebih bijak.

  4. Menegakkan Keadilan Sosial: Piagam Madinah menekankan pentingnya keadilan dan kesetaraan. Umat Islam dapat berkomitmen untuk menegakkan keadilan sosial, misalnya dengan terlibat dalam kegiatan sosial, membantu mereka yang kurang beruntung, atau berpartisipasi dalam program-program kemanusiaan.

  5. Meningkatkan Kualitas Hubungan Sosial: Hijrah juga menunjukkan pentingnya persaudaraan dan kebersamaan. Umat Islam dapat membuat resolusi untuk meningkatkan kualitas hubungan sosial, misalnya dengan mempererat tali silaturahmi, memperbaiki hubungan yang retak, atau lebih aktif dalam komunitas.

Implementasi Resolusi 1 Muharam

Agar resolusi-resolusi ini dapat terlaksana dengan baik, ada beberapa langkah praktis yang bisa diambil:

  1. Membuat Rencana Tertulis: Tuliskan resolusi dan langkah-langkah yang diperlukan untuk mencapainya. Ini membantu menjaga fokus dan memberikan panduan yang jelas.

  2. Meminta Dukungan: Libatkan keluarga dan teman-teman dalam resolusi Anda. Dukungan sosial dapat meningkatkan motivasi dan membantu menjaga komitmen.

  3. Evaluasi Berkala: Lakukan evaluasi secara berkala untuk menilai kemajuan yang telah dicapai. Jika ada hambatan, cari solusi untuk mengatasinya dan tetap konsisten dalam usaha.

  4. Berdoa dan Memohon Petunjuk: Mintalah bantuan dan petunjuk dari Allah SWT dalam setiap langkah yang diambil. Doa adalah senjata utama seorang Muslim untuk meraih keberhasilan.

Penutup

Resolusi 1 Muharam dapat menjadi momentum untuk perubahan positif dalam kehidupan seorang Muslim, terinspirasi oleh hijrah Nabi Muhammad SAW. Dengan membuat dan melaksanakan resolusi berdasarkan nilai-nilai Islam, umat Muslim tidak hanya dapat memperbaiki diri sendiri, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat. Mari jadikan 1 Muharam sebagai awal yang baru untuk mencapai kehidupan yang lebih baik, penuh berkah, dan diridhai Allah SWT.

Post a Comment for "Resolusi 1 Muharam Berdasarkan Sejarah Nabi Muhammad SAW"