Cara Mudah Menanam Bunga Celosia

Bahasan celosia diblog ini lebih banyak mengulas celosia sebagai taman bunga instagenik di semarang,yang dijadikan sebagai tempat wisata. Tapi kali ini kita coba ulas mengenai bagaimana menanam bunga celosia itu sendiri.

Bunga celosia dikenal dengan sebutan jengger ayam awalnya hanya tanaman liar yang tumbuh dimana saja. Bunganya yang terlihat indah dan unik membuat banyak orang tertarik untuk membudidayakan bunga celosia. Bunga celosia berwarna merah darah dan berbentuk serupa dengan jengger ayam.

Tanpa adanya tanaman satu ini banyak masyarakat menganggap pekarangan rumah menjadi belum lengkap. Keunggulan dari celosia dapat tumbuh pada lahan yang kondisinya tidak menguntungkan. Agar lebih jelas, berikut cara menanam bunga celosia hingga berhasil.

Cara Menanam Bunga Celosia Cristata

1. Persiapkan Lahan Tanam

Pertama yang wajib disiapkan adalah lahan tanam terlebih dahulu. Biarkan selama 1 minggu agar netral. Membuat bedengan menggunakan peralatan garpu, cangkul, dan koret. Bentuk bedeng berukuran pxl yakni 1×0.5 meter. Gunakan cangkul untuk menggemburkan tanah dan sebarkan pupuk kompos pada permukaan bedengan. Diamkan kembali bedengan tersebut selama 1 minggu.

2. Membeli Bibit Bunga

Penanaman bunga celosia cristata dapat dilakukan dengan pembibitan biji. Dapat diperoleh dari celosia cristata harus dari biji indukan atau membeli bibi di toko tanaman. Setelah memperoleh bibit, simpan dalam tempat sejuk dan hindari terkena sina matahari langsung.

3. Menanam Bibit

Proses penanaman bibit celosia ini dapat dilakukan dengan menamam biji langsung dalam bedengan. Hidari proses persemaian karena akan membuat proses lebih lama. Ikuti cara menanam bunga celosia cristata berikut ini.

• Bersihkan tanah dari gulma yang tumbuh di permukaan bedengan

• Dilanjutkan dengan penyebaran benih ke atas permukaan bedengan.

• Bijinya celosia berukuran kecil, sehingga pastikan penyebaran dilakukan dengan merata.

• Taburkan pupuk kompos atau pupuk kandang halus hingga menutupi biji yang sudah disebarkan sebelumnya. Pupuk ini harus menutupi biji hingga tidak muncul pada permukaan.

• Siram bedengan menggunakan air secukupnya, dilakukan dengan handsprayert atau semprotan agar air tidak kebanyakan.

• Pastikan tidak ada benih yang berada di permukaan, jadi taburkan lagi pupuk kandang untuk kedua kalinya.

• Setelah 2-4 hari biasanya biji mulai berkecambah. Pada hari ke 7 baru muncul ttanaman muda dari permukaan tanah.

• Saat inilah paling rentan tanaman di hinggapi serangga seperti bekicot dan jangkrik. Solusi mengatasinya dengan menyebarkan pestisidan Fudara bubuk pada permukaan media tanam.

4. Melakukan Penjarangan Tanaman

Setelah berusia 2 minggu, tanaman celosia mulai tumbuh 3-4 helai daun sejati. Lakukan penjarangan supaya tanaman dapat tumbuh dengan optimal. Kriteria penjarangan yang dapat dilakukan adalah tumbuh begitu rapat, bertumpuk, dan berdekatan. Lalu pindahkan di bedengan yang jaraknya ideal.

Tujuan dilakukannya penjarangan supaya tanaman tidak merebutkan unsur hara. Apabila terjadi perebutan dampaknya ada tanaman yang mengalami pertumbuhan lambat. Alhasil, masa semua tanaman berbunga tidak terjadi serempak.

Perawatan tanaman celosia wajib dilakukan penyiraman rutin minimal 2 kali per hari dari tanaman muda. Jika tanaman bertumbu dengan baik, maka penyiraman disesuaikan dengan kondisi lahan dan tanaman. Pastikan pula tidak ada air menggenang pada bedengan karena bisa menyebabkan akar celosia membusuk.

Selain penyiraman, tanaman juga harus dilakukan pembumbunan rutin 1 kali dalam 2 minggu. Tujuannya supaya akar tanaman mencengkeram tanah tanah bertambah kuat dan tidak mudah roboh. Lakukan juga penyiangan untuk membersihkan tanaman celosia dari gulma yang berada sekitar tanaman.Apabila ada kondisi tanaman yang daunnya rimbun berlebihan, maka lakukan pemangkasan daun tanaman. Pemangkasan ini hanya dilakukan saat musim kemarau tiba.

Bunga celosia cristata ini tergolong dalam keluarga bayam-bayaman. Jadi, tanaman jengger ayam ini hanya hidup satu musim saja, sampai berusia 1 tahun.