Pernyataan (Kalimat) Yang Sudah Umum (Familiar) Dalam Jual Beli (Transaksi) Emas
Toko Emas Pasti Mengambil Untung Dalam Setiap Transaksi jadi mari kita samakan persepsi dahulu, toko emas adalah jenis usaha yang mencari untung sebagaimana toko lainnya, jadi jangan jadi lucu dengan mengharapkan anda datang ke toko emas dengan menuruti kemamuan pembelinya. Tentunya toko emas tidak mau rugi dong?!. Jadi pada transaksi yg kita lakukan pasti ada keuntungan yang diambil oleh toko emas.
Baca juga : Pahamilah, Kalau Emas Bukan Alat atau Sarana Investasi
Baca juga : Pahamilah, Kalau Emas Bukan Alat atau Sarana Investasi
Meski dalil yang digunakan sangat komplit, kalau tidak ada bukti atau kuitansinya kita bisa apa? Jadi Toko emas akan memprediksi sesuai dengan SOP yang ada di toko tersebut. Toko emas unutng dan bisa jadi ada (banyak) kerugian yang kita alami jika menjual emas tanpa surat.
Berikut yang harus kita ketahui mengenai pernyataan atau kalimat yang sudah umum atau familiar yang berkaitan dengan jual beli emas.
1. Ini emas muda, warnanya redup
Ini adalah cara identifikasi awal dalam menentukan kadar emas. Warna emas dengan kadar tinggi (yang sering disebut dengan “emas tua”) adalah cenderung kuning tua, ke arah sedikit oranye. Sedangkan emas dengan kadar rendah (yang sering disebut dengan “emas muda”) adalah cenderung ke arah merah dan kuning pucat”. Apakah ini satu-satunya cara dan pasti benar? Tidak, karena pewarnaan awal pada emas mempengaruhi warnanya, namun bila sudah dalam pemakaian yang panjang, maka identifikasi ini sering benar karena warna yang muncul pada emasnya adalah warna asli dari kadar emas yang bersangkutan.
2. Ini emas jawa, harganya murah
Sebenarnya kalimat ini muncul dari keumuman kualitas emas yang tersebar di indonesia. Emas yang dijual di sumatera, kalimantan, dan papua pada umumnya (tidak semua) lebih tinggi kadarnya dari yang umumnya dijual di pulau jawa. Hal ini dipahami oleh toko emas dengan pengalaman menerima barang dari berbagai belahan pulau di indonesia. Jadi kalimat tersebut secara umum benar, tapi tidak selalu.
3. Emasnya susut, sudah lama belinya
Untuk memahami ini kita harus memahami sifat material emas beserta kadarnya, semakin tinggi kadar emas, maka semakin empuk dan mudah terkikis sifat dan bentuknya. Sebaliknya semakin rendah kadar emas semakin kuat namun getas alias mudah sobek / pecah.Baca juga : Mengenal Apa Itu Brankas Logam Mulia (brankaslm) ANTAM.
Emas memang bukan kapur barus, dia tidak akan hilang bila anda simpan, bahkan tidak akan pernah berkurang. Namun bila anda pakai, disinilah sebab utama penyusutannya. Perhiasan yang bisa ada interaksi satu dan lainnya, serta berinteraksi dengan benda keras, semacam gelang rantai, kalung rantai yang antar rantai bisa bebas bergesekan antara satu dan lainnya adalah yang paling mudah susut dibandingkan yang bentuk lainnya, seperti gelang keroncong atau anting. Cincin juga termasuk perhiasan yang paling sering terpapar dengan gesekan saat kita beraktifitas, ini juga menjadi sebab penyusutan beratnya.
Sebenernya hal ini bisa diidentifikasi dengan melihat motif dan tempat terjadinya gesekan antar rantai pada gelang dan cincin, motif pada perhiasan yang susut biasanya menghalus, dan pertemuan antar rantai biasanya menipis.
Baca juga : Tata Cara Transaksi Membeli Menjual dan Mencetak Emas Logam Mulia di BrankasLM
Pada dasarnya, hampir pasti seluruh perhiasan yang dipakai akan menyusut seiring waktu karena gesekan yang terjadi dan ini tentu dalam jangka waktu yang cukup lama atau aktivitas yang banyak, dan tentunya juga tergantung pada kadar emasnya, semakin tinggi kadar emas maka penyusutan semakin banyak.
4. Ini emas keluaran lama, harganya lebih murah
Bila keputusan toko emas adalah melebur barang anda karena “keluaran lama” maka penyebab harganya lebih murah bukan lamanya, melainkan hilangnya biaya pembuatan yang anda tanggung saat membeli emas dan penurunan kadar emas akibat tindakan peleburan tersebut. Untuk membuat bahan emas menjadi perhiasan sebagian besar adalah dengan “disambung”, dan “sambungan” ini tidak bisa menggunakan kadar yang sama dengan kadar perhiasan itu sendiri. Sehingga begitu dilebur, kadar emasnya turun sekian persen tergantung banyaknya “sambungan” pada perhiasan tersebut. Disitulah sebab harga pembelian perhiasan anda menjadi lebih murah.
Lalu pertanyaan lanjutannya, apakah berat emasnya berkurang ? Saya jawab IYA! berapa? Kemungkinan adalah 0.001-0.005 gram karena timbangan emas pada umumnya hanya mendeteksi dua angka dibelakang koma dan tidak pernah nampak penyusutan beratnya di timbangan tersebut akibat pengujian emas dengan cara digosok.
5. Emasnya digosok dulu ya, mau lihat asli tidaknya
Ini adalah standar identifikasi dalam menentukan keaslian emas, apalagi emasnya tidak beli di toko yang bersangkutan dan penjualnya curiga terhadap keaslian emas tersebut. Hey guys ! Toko emas tidak akan ceroboh dengan mengeluarkan sejumlah uang yang tidak sedikit untuk membayar barang yang diragukan keasliannya, karena satu gram saja keliru maka kerugian adalah sempurna setengah juta bahkan lebih. Sangat tidak sebanding dengan margin yang hendak diambil toko emas pada barang tersebut.Lalu pertanyaan lanjutannya, apakah berat emasnya berkurang ? Saya jawab IYA! berapa? Kemungkinan adalah 0.001-0.005 gram karena timbangan emas pada umumnya hanya mendeteksi dua angka dibelakang koma dan tidak pernah nampak penyusutan beratnya di timbangan tersebut akibat pengujian emas dengan cara digosok.
6. Setelah pengecekan kadar dan berat, barulah proses penilaian harga bisa memenuhi syarat
Salah satu cara pengecekan kadar adalah dengan digosok, bukan hanya melihat capnya saja, karena cap pada emas, terutama cap yang bukan dari pabrik yang resmi bisa dibuat sendiri dan tidak mewakili kadar sebenarnya dari perhiasan tersebut. Bisa dikatakan mayoritas banyak yang benar, namun yang kita hadapi adalah emas, yang kita tidak bisa teledor dalam menentukan kebenaran kadarnya yang kesalahan dalam menentukan kadar atau bahkan keasliannya adalah melibatkan uang yang sangat banyak.
YANG PALING PENTING DALAM TRANSAKSI EMAS, AGAR ANDA TIDAK TERJEBAK RIBA !
Jangan langsung menukar emas lama dengan emas baru lalu menambahkan sejumlah uang !!! Jual dahulu barang anda! TERIMA UANGNYA! lalu beli kembali emas yang baru!
Lalu bagaimana caranya agar tidak tertipu penjual emas yang nakal? Bila anda berhadapan dengan toko emas penipu, sehebat apapun anda “ngeles” masih lebih hebat toko emasnya, karena anda berurusan dengan bahan di dalam emas yang bisa dikondisikan oleh setiap toko emas. Terus gimana dong? Ada beberapa cara, terdiri dari cara ribet dan cara mudah.
YANG PALING PENTING DALAM TRANSAKSI EMAS, AGAR ANDA TIDAK TERJEBAK RIBA !
Jangan langsung menukar emas lama dengan emas baru lalu menambahkan sejumlah uang !!! Jual dahulu barang anda! TERIMA UANGNYA! lalu beli kembali emas yang baru!
Lalu bagaimana caranya agar tidak tertipu penjual emas yang nakal? Bila anda berhadapan dengan toko emas penipu, sehebat apapun anda “ngeles” masih lebih hebat toko emasnya, karena anda berurusan dengan bahan di dalam emas yang bisa dikondisikan oleh setiap toko emas. Terus gimana dong? Ada beberapa cara, terdiri dari cara ribet dan cara mudah.
Post a Comment for "Pernyataan (Kalimat) Yang Sudah Umum (Familiar) Dalam Jual Beli (Transaksi) Emas"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.