LiteSpeed Web Server, Bikin Ngeblog Makin Kenceng Was Wis Wus

Dulu saat pertama ngeblog, masih belum kepikiran kalau ngeblog punya ketentuan non baku agar blog kita ramai pengunjung serta bisa mendatangkan email masuk yang bisa dikonversi menjadi rupiah yang bisa menambah uang bulanan.

Pertama membuat blog kalau tidak salah kelas 2 SMA sekitar tahun 2005-an, memaksimalkan pelajaran praktek komputer. Alhamdulillah saat itu fasilitas komputer dan internet sekolah cukup baik. Seminggu sekali selama 4 pekan masih aktif untuk ngisi artikel. Artikelnya kalau dibaca hari ini bikin ketawa sendiri. Biasanya puisi, lintasan fikiran atau artikel copy paste milik orang lain.

Postingan blog mulai bermanfaat itu pas jaman kuliah, hampir setiap tugas kuliah baik review jurnal, laporan praktikum atau tugas essay dipublikasikan juga diblog pribadi. Hasil kajian islam pun tak lupa dimasukan sebagai pengisi artikel di blog. Meskipun masih ada juga tulisan-tulisan sok puitis dan sok aktifis.

Dulu, kalau sudah buka blog, pantang untuk tidak posting, meskipun hanya 20-50 kata. Kalau nggak ada ide, biasanya cari artikel menarik dari blog orang dan disalin di blog sendiri. Atau kalau ada pesan beruntun/ broadcast yang dirasa bermanfaat juga tak lupa dijadikan postingan di blog. Plagiat banget ya! jangan ditiru, ini tidak baik. Mohon dimaaafkan, masih lugu dan masih culun. Alhamdulillah sekarang sudah rada ngerti terkait etika penulisan di blog. Blog bukan hanya sekedar terisi tapi juga bermanfaat, tidak merugikan orang lain dan terleih bisa menghasilkan uang.

Perbaikan diri dalam Dunia Blogging
Tahun 2012 tertarik kembali pada dunia posting memposting di blog. Dari 3 blog yang ada,  akhirnya diputuskan hanya meangaktifkan 1 blog saja. Pada saat itu pula mulai bersih bersih konten tulisan yang "aneh dan menggelikan". dan merapikan semua paragraf yang dulu hanya asal posting.

Empat tahun pasca lulus kuliah diawal tahun 2016-an, barulah diberi kesempatan untuk dipertemukan dengan aktifis blogger semarang dan sekitarnya. Mulai dari ikut kopdar swadaya ataupun kopdar bersponsor. Kopdar ini tidak lain hanyalah kegiatan yang lebih menyadarkan  kita tentang arti penting bloger dan tulisannya. Kegiatan ini bisa menambah softskill tersendiri pada diri seorang blogger. Ilmu yang didapat biasanya tidak jauh-jauh dari kepenulisan, fotografi, edit foto, edit video dan tips menang lomba blog. Pada tahun itu pula nama domain heriheryanto.com diluncurkan.

Tahun 2016 adalah tahun pertama saya mengikuti kompetisi atau lomba blog. Tahun 2016 pula, saya berhasil memenangi lomba yang pertama saya ikuti, Alhamdulillah dapet smartphone gratis. Kemenangan pertama itu menjadi penyemangat untuk mengikuti kompetisi lomba blog yang temanya dirasa mudah untuk diungkapkan menjadi tulisan. Dan Alhamdulillah beberapa lomba yang diikuti. masih ada yang nyantol sebagai rezeki. Dari juara dua sampai juara harapan atau hadiah hiburan. Puncak menang lomba saat berkolaborasi dengan istri di akhir tahun 2017 yang berhasil menghadirkan kotak kayu berisi laptop baru senilai 5jutaan dikirim kurir ekspedisi ke rumah.

Semakin kesini, persaingan lomba blog semakin sengit. Jika ikutnya hanya iseng, coba-coba dan  tidak fokus, jangan harap akan nyantol sebagai pemenang. Siap-siap saja akan di libas oleh para langganan juara atau pendatang baru yang  ikut andil dalam lomba blog. 

Dapet uang dari ngeblog tak melulu dari lomba. Jika kita ingin berpenghasilan dari ngeblog yang tidak mahir dalam mengikuti ajang lomba blog, cukup fokus dan konsistenlah dengan isi blog kita. Buat artikel yang menarik dan bermanfaat sehingga orang betah berlama-lama serta ingin kembali berkunjung ke blog atau website kita. Maka dari itu, konten, tampilan dan kecepatan blog harus terintegrasi dengan baik agar pengunjung semakin betah mampir ke blog atau website kita. Tak perlu teknik SEO kalau tulisan kita memang pantas untuk dibaca orang. Jangan malu juga untuk membagikan tulisan diblog kita lewat akun media sosial atau grup lain sesuai etika.

Jumlah Bloger dan Pengguna Internet di Indonesia
Nasib blogger sama halnya dengan nasib pengelola website. Mereka bergantung pada para pengguna internet. Berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), pengguna internet di Indonesia pada tahun 2017 tercatat sebanyak 143juta dan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2019 diprediksi menyentuh angka  175juta,  atau sekitar 65,3% dari total penduduk indonesia sebanyak 268 juta.

Dari total pengguna internet di indonesia tadi, yang menarik adalah 3,5 - 3,8% nya adalah blogger. Sedangkan dari laman TechInAsia yang dihimpun dari We Are Social, pengelola website di indonesia sendiri mencapai 28% dari jumlah total pengguna internet.

Untuk merebut akses dari pengguna internet Indonesia, tentunya blogger atau pengelola website baik bisnis ataupun nonbisnis, harus punya sesuatu yang lebih untuk menggiring pengguna internet yang 175juta tadi agar mampir ke website atau blog kita. Selain konten menarik, produk yang ciamik, kecepatan website sangat berpengaruh untuk bisa menarik pengunjung.

Tapi bener deh, buat apa kontennya bagus atau desain webnya bagus kalau saat ada pengunjung yang datang dia malah jengke dengan loading page yang lambat. Seringkan ya kita sendiri saja kalau membuka website terus memuat halamannya sangat lama, rata-rata dari kita akan segera meninggalkan halaman tersebut, bahkan langsung close tab dan tidak ada kunjungan ulang.

Lambatnya website memuat halaman bukan semata-mata karena jaringannya yang lelet, tapi ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti terlalu banyak yang memakai server tersebut sehingga  kapasitasnya menjadi overload, Bandwidth yang menipis atau telah habis, hosting yang digunakan oleh banyak domain, serta kualitas server yang buruk.

Permasalahan landing page yang lambat seperti siput lebih sering disebabkan oleh kondisi server web itu sendiri. Web server adalah perangkat lunak yang berfungsi sebagai penerima permintaan yang dikirimkan melalui browser kemudian memberikan tanggapan permintaan dalam bentuk halaman situs web atau lebih umumnya dalam dokumen HTML.

Jika merujuk pada hardware, web server digunakan untuk menyimpan semua data seperti HTML dokumen, gambar, file CSS stylesheets, dan file JavaScript. Sedangkan pada sisi software, fungsi web server adalah sebagai pusat kontrol untuk memproses permintaan yang diterima dari browser.

LiteSpeed, Web Server Tercepat
Jika kita tidak tepat atau salah dalam memilih server, bisa-bisa kita akan ditinggal oleh pelanggan bisnis atau pembaca setia. Salah satu solusi untuk mempercepat landing page website adalah dengan mengalihkan server yang ada ke server LiteSpeed.

LiteSpeed Web Server adalah server web yang mempunyai kinerja tinggi yang dikelola oleh teknologi LiteSpeed. Teknologi ini dapat menggantikan Apache Web Server tanpa harus mengubah konfigurasi, program, atau detail sistem operasi yang sudah ada, bahkan tanpa harus merusak apapun. Yang menjadi unggulan, LiteSpeed ini mampu mempercepat akses server hingga 50x lebih cepat dibandingkan dengan teknologi apache web server biasanya.

LiteSpeed Web Server  menawarkan performa yang tinggi, cepat, ringan, stabil, dan handal untuk website kita baik untuk ngeblog, perusahaan laba atau toko online dan nirlaba. Teknologi yang dimiliki oleh LiteSpeed sangat bisa diandalkan untuk memenuhi kebutuhan dengan skala besar.

Meskipun tergolong web server yang cepat, tapi tidak semua penyedia hosting memakai LiteSpeed sebagai web servernya, mereka lebih memilih memakai server lain yang tentunya tidak secepat LiteSpeed. Niagahoster sebagai penyedia jasa hosting terbaik, menawarkan kepada pengelola bisnis atau blogger untuk menggunakan LiteSpeed. Niagahoster sendir merupakan penyedia jasa hosting murah yang sudah menggunakan teknologi LiteSpeed.

Fitur-fitur LiteSpeed
Menurut Kak Yasin, salah satu technical content niagahoster blog, LiteSpeed Web Server memiliki kinerja yang handal dalam hal kecepatan dan skalabilitas (kemampuan untuk menangani beban yang diberikan). Di dalam penyajian konten PHP, LiteSpeed Web Server memiliki kinerja yang lebih handal dibandingkan dengan Apache Web Server. Disamping itu LiteSpeed Web Server juga sangat ideal digunakan untuk beberapa CMS seperti WordPress, Joomla, Drupal, dan lain sebagainya.

Adapun fitur yang ada pada LiteSpeed Web Server
1. Server APIs
2. GZIP Compression
3. Sistem Operasi
4. Konfigurasi File Apache
5. Control Panels
6. Mendukung Penuh .htaccess
7. Modul Apache
8. SSL Acceleration
9. Concurrent Connections
10. Kinerja Tinggi Pada Konten Statis
11. Koneksi dan Pembatasan Bandwidth
12. Kompatibel Dengan CageFS
13. Proteksi Brute Force untuk wp-login.php
14. Lightweight Virtual Environment (LVE),
15. PHP Selector,
16. Node.js Selector, dan lain sebagainya.

Kemudahan, kelengkapan dan kecepatan LiteSpeed tadilah yang bisa mengantarkan LiteSpeed menjadi rujukan web server yang bisa digunakan. Kita bisa menggunakan teknologi tersebut pada website atau blog kita agar kinerjanya lebih cepat. Tentunya bagi pebisnis online, kecepatan server tersebut akan lebih mudah mengkonverskannya ke penjualan produk.

Niagahoster sebagai penyedia jasa hosting terbaik dan hosting murah, setiap harinya selalu ada promo pada setiap produk dan layanan yang mereka tawarkan. Untuk bisa mendapatkan potongan harga, jangan lupa masukkan kode kupon a-HERIGRAGE sebelum fiksasi pembayaran.

Ok Blogger, selamat datang di dunia anti lelet, dan bersiap mendapatkan kunjungan atau trafik yang membludak dalam setiap halaman artikel kita atau dalam setiap kunjungannya akan terkonversi menjadi penjualan bagi para pebisnis online. Tinggalkan cara lama dan beralihlah ke teknologi LiteSpeed web server.

Sekian dulu artikel singkat mengenai sejarah ngeblog saya dan kenapa kita harus menggunakan LiteSpeed. Jika artikel yang berjudul LiteSpeed Web Server, Bikin Ngeblog Makin Kenceng Was Wis Wus ini bermanfaat, silakan disebar luaskan atau dibagian.