Spesifikasi ZenBook Pro 15 UX580, Notebook Dual Screen Pertama Dunia Berteknologi ScreenPad™

Laptop atau notebook kini menjadi kebutuhan mendasar hampir semua kalangan, baik dikalangan anak sekolahan, anak kuliahan hingga pekerja kantoran. Tak ketinggalan,  ibu-ibu rumahan juga banyak yang tiap harinya berinteraksi dengan notebook, baik untuk kesenangan pribadi, urusan  pekerjaan atau aktifitas selingan lainnya. Bahkan, yang memutuskan bekerja sendiri di rumahpun akan membutuhkan notebook,  agar lebih membantu dan memudahkan kerja-kerjanya. Ukurannya yang kecil dan mudah dibawa, membuat perangkat ini lebih dilirik dari pada komputer desktop. Karena penyebutan laptop lebih mengacu pada perangkat yang ukuran layarnya ≥ 18 inci, jadi pada artikel ini kita akan memakai istilah notebook saja ya!.

Baca juga : ASUS Vivo Aio 220IC, Bekal Utama Seorang Bloger

Bekerja Lebih Nyaman dan Semangat dengan Notebook Berspesifikasi Tinggi
Saya sendiri, di akhir tahun ini mengajukan penggantian 2 perangkat komputer desktop yang dipakai di kantor dengan notebook ASUS keluaran tahun 2018. Dua unit notebook tadi difungsikan khusus untuk menunjang pekerjaan di luar kantor, baik dalam kota, ataupun luar kota. Sehingga 2 unit notebook tadi tentunya akan diisi dengan data-data penting perusahaan serta aplikasi atau software yang membantu dalam menyelesaikan pekerjaan.

Notebook memang sangat penting manfaatnya untuk menunjang pekerjaan luar kantor, karena kadang ketika sedang meeting atau pertemuan di luar, tak sedikit pelanggan yang minta diedit secara langsung, seperti merubah desain cover proposal, isi laporan pekerjaan serta merevisi hasil pengolahan citra satelit. Salah satu pekerjaan yang kami tangani adalah menyusun zonasi dengan pemetaan citra satelit. Pekerjaan ini membutuhkan RAM yang tinggi dan kapasitas penyimpanan yang besar. Tentunya kita akan semakin nyaman dalam bekerja, jika pekerjaan yang kita lakukan sudah ditunjang dengan fasilitas mumpuni dan berspesifikasi tinggi.

Baca juga :  Aplikasi Kasir SPOTS, Si Kecil Banyak Manfaat dari GO-JEK

Notebook yang dipilih untuk menunjang semua pekerjaan tersebut tentunya notebook yang mempunyai kapasitas penyimpanan minimal 1 TB dengan RAM 8GB. Dengan begitu, notebook tersebut bisa menunjang kinerja aplikasi-aplikasi berat ketika dibuka secara bersamaan (multitasking). Sekali duduk, kita bisa menjalankan aplikasi pemetaan citra satelit atau pengindraan jauh bersamaan dengan membuka aplikasi desain grafis serta office.

Spesifikasi VivoBook A442UF

Setelah menelusuri melalui mesin pencari, pilihan dijatuhkan pada ASUS VivoBook A442UF, notebook yang sudah dibekali processor i7 8550U RAM 8GB DDR4 dengan kapasitas penyimpanan hingga 1TB. Sedangkan untuk grafisnya ASUS VivoBook A442UF sudah menggunakan NVIDIA GeForce MX130. Spesifikasi dan harga notebook tersebut saya ajukan ke pimpinan dan alhamdulillah disetujui. Dan setelah itu, mulailah pencarian dan pembelian ASUS A442UF.

Pencarian ASUS VivoBook A442UF dimulai di akhir bulan November hingga hari ini, tetapi tidak ada tanda-tanda keberadaan dari produk yang diluncurkan di awal tahun 2018 ini. Kabarnya banyak sekali instansi dan pengguna pribadi yang terpikat dan melakukan pembelian unit ini. Sehingga membuat stok ASUS VivoBook A442UF kosong nasional.

Hasil pencarian lewat bakul laptop

Hasil pencarian beberapa bakul laptop

Pencarian di Matahari Plaza Simpang Lima, toko komputer besar di Kota Semarang serta toko yang direkomendasikan oleh website ASUS untuk wilayah Kota Semarangpun nihil. Dari semua toko yang dikunjungi langsung atau yang dihubungi melalui telepon, mereka hanya bisa menawarkan rekomendasi notebook pengganti.

Hasil pencarian di Bukalapak

Tak hanya mencari di toko sekitar semarang, penelusuran menggunakan google search pun saya arahkan khusus pada toko komputer yang ada di Jogja dan Solo, tapi sama saja tidak membuahkan hasil. Fikir saya, bisa jadi di kota sebelah masih ada unit yang beredar, tapi nyatanya kosong juga.

Hasil pencarian di Shopee

Pencarian di toko online seperti Bukalapak, Blibli, Elevenia, Shopee, Lazada dan Tokopedia pun tak ada hasil. Banyak yang memajang notebook yang saya cari, tapi setelah dikonfirmasi melalui pesan pribadi, produk yang mereka iklankan sudah habis terjual dan hampir semuanya menyarankan produk lain yang spesifikasi dan harganya tidak berbeda dengan unit yang saya cari.

Hasil pencarian di Toped dan Lazada

Wajar kalau A442UF kosong di akhir tahun. Salah saya sendiri juga, kenapa notebook yang diluncurkan di awal tahun dicari di akhir tahun. Apalagi secara harga, ASUS A442UF juga terbilang proporsional dengan spesifikasi yang ditawarkan. Anggaran 11-jutaan sudah dapat notebook processor i7 8550U/1TB HDD/GB DDR4/ NVIDIA GeForce MX130.

ASUS Year End Gathering 2018, Perjalanan Mencari Pengganti ASUS VivoBook A442UF

Ditengah kesulitan mencari unit A442UF, ternyata saya mendapat informasi kalau ASUS mau mengadakan gathering akhir tahun bersama para blogger semarang pada tanggal 15 Desember 2018. Acara tersebut dalam rangka memperkenalkan notebook ASUS terbaru. Kesempatan itu tidak saya lewatkan, siapa tahu produk baru yang ditawarkan memiliki harga dan spesifikasi yang cocok sebagai pengganti notebook yang sedang saya cari.

Baca juga : Asus VivoBook Ultra A412, Si Kecil dan Si Gesit Yang Dilengkapi Windows Hello

Acara gathering menurut flayer yang tersebar dikemas dengan tema Year End Microsoft Blogger Gathering. Pada acara tersebut, ASUS memperkenalkan notebook terbarunya berupa ASUS ZenBook Pro 15 UX580. ASUS ZenBook Pro 15 UX580 sendiri merupakan notebook dual screen yang berlayar utama 15,6 inci dan layar keduanya sebesar 5,5 inci. Produk ini merupakan ZenBook tertinggi dikelasnya dan merupakan notebook kebanggaan ASUS Global dan ASUS Indonesia.

Baca juga : Kupas Tuntas ScreenPad™ ASUS ZenBook Pro 15 UX580

Tagline acara yang diusung dalam gathering bersama blogger ini memakai tagline dari ZenBook Pro yaitu Unleash  your creative power. Tagline tersebut merupakan bentuk harapan ASUS bagi pengguna ZenBook Pro UX580. Saat memakai ASUS ZenBook Pro 15 UX580, penggunanya diharapkan mampu melejitkan dan memaksimalkan kreatifitas yang tanpa batas. Pengguna akan sangat terbantu dalam memaksimalkan kreaifitasnya dengan bantuan fitur canggih dan mumpuni yang diberikan oleh ZenBook Pro UX580.

Sampailah pada hari-H, acara yang diadakan di GETS Hotel ini disambut antusias oleh para undangan (blogger). Terbukti saat sesi acara yang dibawakan oleh Yahya Kurniawan atau yang biasa dipanggil dengan sebutan Oom Yahya (pake huruf O-nya dua), semua peserta merapat dan menyaksikan lebih dekat bagaimana fitur-fitur baru ZenBook Pro 15 UX580 itu digunakan, sambil mereka mengabadikan apa yang pemateri sampaikan.



Oom Yahya sendiri adalah seorang praktisi dan pemerhati teknologi informasi. Oom Yahya juga aktif berbagi informasi dan pengalamannya seputar teknologi di majalah Info Komputer. Sedangkan karyanya dalam bentuk buku sudah mencapai 41 buku.

Pada acara tersebut, Oom Yahya menceritakan pengalamannya sebagai pengguna  ZenBook Pro 15 UX580. Tak banyak teori, Oom Yahya langsung melakukan demo fitur-fitur keren yang ada di ZenBook Pro 15 UX580, yang mana fitur-fitur tersebut tidak ada pada notebook merek lain selain ASUS ZenBook Pro.

ASUS ZenBook Pro 15 UX580 Notebook Dual Screen Pertama di Dunia
Yang membanggakan dari ZenBook Pro 15 UX580 bagi ASUS adalah, karena ZenBook Pro 15 UX580 merupakan notebook pertama dan satu-satunya di dunia yang sudah menggunakan teknologi dual screen atau dua layar. Kalau ada 2 layar, terus selain di layar utama,  layar yang satunya diletakkan dimana? Terus layar keduanya berupa layar eksternalkah? Seperti apa spesifikasi ZenBook Pro 15 UX580 yang merupakan notebook kebanggaan ASUS ini?

Layar Utama yang Jernih dan Akurat
Layar pertama pada ZenBook Pro 15 UX580 tentunya digunakan sebagai layar utama seperti notebook pada umumnya. Layar utama ini sudah berteknologi 4K UHD (3840x2160 pixel) dengan tingkat kecerahan hingga 400nits. Layar utama memiliki tingkat reproduksi warna Adobe RGB hingga 100% dan Delta E < 2. Artinya layar utama dari ZenBook Pro 15 UX580 memiliki sajian warna yang sangat nyata dan akurat yang mirip dengan warna aslinya. Warna yang dihasilkan juga sudah divalidasi oleh Pantone, sebuah perusahaan dunia yang konsen dalam mendefinisikan warna dalam sebuah produk. Sehingga hasil kombinasi warna yang ditampilkan pada layar utama ASUS ZenBook Pro 15 UX580 mempunyai warna yang jelas, akurat dan terdefinisikan.

Meskipun layar utama ini berukuran 15,6 inci, tapi tetap tipis dan staylish berkat teknologi nanoEdge. Teknologi tersebut yang menjadikan bentuk ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ini ramping dan kompak. Selain itu layar utama ZenBook Pro 15 UX580 sendiri sudah menggunakan teknologi layar sentuh (touch screen) yang akan memudahkan aktifitas kita saat berada di depan layar.

Kebayangkan ya, jika kita mengerjakan pemetaan citra satelit, desain grafis, 3D Grafis, editing video atau editing foto  pada ZenBook Pro 15 UX580 ini?! Tentunya mata akan lebih betah berlama-lama karena kejernihan dan detail warna yang ditampilkan.  Ditambah ZenBook Pro 15 UX580 ini telah dibekali intel core i7 8750H yang merupakan processor generasi terbaru yang dikolaborasikan dengan chip grafis Nvidia GeForce GTX 1050 membuat kinerja perangkat lebih enteng dan cepat.

ScreenPad™, Layar Kedua yang Terletak Pada Touchpad
Layar kedua pada ZenBook Pro 15 UX580 terletak pada touchpad. ASUS sendiri menyebut layar kedua ini sebagai ScreenPad™. ScreenPad™ ASUS memiliki ukuran 5,5 inci dengan warna full-color dan resolusi Full HD (1920 x 1080p).

Menurut Jimmy Lin selaku Country Manager ASUS Indonesia mengatakan "Selama 26 tahun terakhir, teknologi touchpad pada laptop tidak banyak berubah. Produsen hanya membuatnya lebih lega, lebih responsif dan mendukung multi touch dan gesture ”. Bisa jadi hal inilah yang mendorong ASUS untuk menawarkan pengalaman baru dengan ZenBook Pro 15 UX580, dimana touchpad bisa dimanfaatkan juga sebagai layar pendukung ataupun layar utama.

Jika difungsikan sebagai layar tambahan dengan beralih ke mode Screen Extender, pengguna bisa membuat ScreenPad layaknya layar tambahan untuk ZenBook Pro 15 UX580. Artinya, dalam satu perangkat bisa menampilkan dua layar atau dua pekerjaan yang berbeda. Dengan demikian, semua aplikasi yang ada di desktop bisa ditampilkan di ScreenPad layaknya ditampilkan di monitor terpisah. “Inilah mengapa ZenBook Pro 15 UX580 ditujukan untuk para profesional,” sebut Jimmy. Screenpad ini bisa difungsikan sebagai screenpad Office, Screenpad Launcher, Screenpad Music Player, Screenpad Calkulator, Screenpad Calender,dan Screenpad Numkey (tombol angka).

Misal screenpad difungsikan sebagai Screenpad Office. Pada layar pendukung, Screenpad akan menampilkan fungsi-fungsi yang sering digunakan pada microsoft office, seperti menebalkan huruf, memiringkan huruf, mengganti huruf, memberi warna huruf dan lainnya.

Screenpad juga bisa menampilkan aplikasi yang sudah terintegrasi dengan perangkat smartphone, salah satunya adalah Microsoft Office. Melalui fitur Adaptive Design, ScreenPad secara otomatis akan menyesuaikan tampilan sesuai dengan aplikasi yang sedang dijalankan dan menampilkan antarmuka tambahan.  Jadi tampilan office pada layar smartphone bisa ditampilkan pada screenpad tanpa menganggu kinerja smartphone dan notebook itu sendiri.

Jika difungsikan sebagai layar utama, maka tampilan screenpad akan berubah sebagai tampilan desktop atau tampilan lain sesuai dengan aktifitas yang dikerjakan saat menggunakan notebook. Seperti halnya layar utama,  pada layar kedua ini  kita bisa mengganti wallpaper sesuka hati. Penjelasan lebih banyak tentang ScreenPad™ ASUS bisa baca  Kupas Tuntas ScreenPad™ ASUS ZenBook Pro 15 UX580.

ASUS ZenBook Pro 15 UX580 , Tahan di Segala Suasana
Suasana seperti apa yang membuat ASUS ZenBook Pro 15 UX580 bisa lebih tahan dari notebook lainnya?

Pertama, Tahan Guncangan, Suhu Ekstrim dan Ketinggian
ZenBook Pro 15 UX580 sudah mengantongi sertifikasi standar militer MIL STD-810G. Sertifikasi tersebut membuktikan ZenBook Pro 15 UX580 tahan dalam pengujian ekstrim  seperti tes guncangan, tes ketinggian (altitude test) dan tes suhu (temperature test).

Kedua, Tahan Kerja Berat
Seperti yang disebutkan diatas, ZenBook Pro 15 UX580 ditenagai processor i7 8750H dengan chip grafis Nvidia GeForce GTX 1050 yang biasa dipakai pada perangkat gamers. Hal ini otomatis membuat perangkat bekerja lebih enteng dan cepat. Mengerjakan hal berat seperti  pemetaan, edit foto, edit video, 3D grafis dan desain grafis tanpa nge-lag.

Ketiga, Tahan Lama
Baterai Lithium Ion 8-cell yang ada pada ZenBook Pro 15 UX580 bisa memasok daya hingga 9,5 jam. Kalau jam kantor hanya 8 jam, berarti perangkat ini masih bisa digunakan selepas aktifitas kantor tanpa perlu mengisi daya lebih dulu. Teknologi fast charging juga sudah ditanamkan sehingga pengguna bisa mengisi 60% daya hanya dalam 49 menit.

Keempat, Tahan Keramaian

Semua speaker notebook ASUS sudah dilengkapi dengan teknologi SonicMaster yang merupakan teknologi yang dikembangkan khusus oleh ASUS Golden Ear Team. Ditambah speaker premiumnya ini telah disertifikasi oleh Harman Kardon yang akan memastikan suara yang dihasilkan akan lebih kencang dan menggelegar dengan frekuensi suara 1,6x lebih lebar dan output 1,4 kali lebih keras. Dengan frekuensi yang dihasilkan tersebut, ZenBook Pro 15 UX580 mampu menghadirkan suara kelas premium yang lebih baik dari notebook di kelasnya.

Jadi, meski dikeramaian, musik yang kita putar tetap menggelegar. Kalau ingin lebih privacy, kita bisa sambungkan earphone ataupun headset pada lubang yang tersedia. Kitapun bisa menikmati musik dan film dengan asyik, yang mana hiburan tersebut merupakan mood boster yang biasa kita nikmati saat menjalani aktifitas di depan notebook.

Kelima, Tahan Maling
Untuk menjaga privasi penggunaan, ZenBook Pro 15 UX580 sudah dilengkapi dengan teknologi fingerprint  (pemindai sidik jari) pada touchpad dan Windows Hello. Teknologi ini tentu akan membuat pengguna lebih aman dalam mengakses ZenBook UX580. Tak perlu repot menyiapkan, menghafal dan mengetikkan kata sandi, cukup dengan sekali sentuh perangkat akan terbuka dibawah kendali kita.

Keenam, Tahan Menyimpan Banyak File (Data)
Sepertinya sangat lucu jika perangkat yang mempunyai spek tinggi, namun masih menggunakan RAM yang kecil.  ZenBook Pro 15 UX580 dirancang untuk kalangan profesional dalam rangka membantu menyelesaikan atau menyempurnakan tugas-tugas yang berat. Untuk mengoptimalkan performanya, tentunya ASUS juga menghadirkan memori terbaik pada perangkat ini. Notebook kelas profesional tersebut sudah dilengkapi dengan RAM DDR4 sebesar 16GB dan penyimpanan internal menggunakan M.2 NVMe PCIe SSD sebesar 1TB. Kombinasi keduanya memastikan sistem dapat berjalan cepat tanpa kompromi.

Ketujuh, Tahan dengan Segala Koneksi
Untuk kelancaran dan kenyamanan dalam menggunakan fungsi-fungsi lainnya, ZenBook Pro 15 UX580 sudah terfasilitasi dual-band 802.11ac gigabit-class Wi-Fi serta Bluetooth 5.0 untuk menghubungkan berbagai peripheral seperti mouse dan headset. ASUS juga menyediakan USB to LAN port dongle agar bisa terhubung ke jaringan melalui kabel.

Melengkapi konektivitasnya, ZenBook Pro 15 UX580 sudah memiliki 2 port USB 3.1 Type-A dan 2 port USB Type-C berteknologi Thunderbolt 3. Kehadiran teknologi Thunderbolt 3 memungkinkan notebook dihubungkan ke berbagai perangkat kelas profesional seperti docking kartu grafis eksternal atau monitor beresolusi tinggi. Selain itu terdapat pula port HDMI, combo audio jack, serta MicroSD card slot.

Kenapa Harus ASUS ZenBook Pro 15 UX580
Dari penjelasan yang panjang lebar diatas, tentunya notebook ini sangat cocok bukan hanya untuk kalangan profesional, tetapi untuk semua kalangan yang menginginkan aktifitas didepan layar menjadi semakin bersemangat dan menyenangkan.

Hhmmm... kalau secara spesifikasi, ZenBook Pro 15 UX580 lebih tinggi dari A442UF, jadi ya masuk banget jika ZenBook Pro ini digunakan sebagai pengganti notebook yang sedang saya cari. Selain spesifikasinya yang tinggi, perangkat ini juga punya banyak fitur canggih yang dapat memudahkan pekerjaan dan memberikan kenyamanan saat bekerja. Apalagi fungsi dari mode extender-nya yang sangat membantu mereview pekerjaan pemetaan saat sebelum dan sesudah dikerjakan. Apalagi RAM nya yang besar membuat kita bisa menjalankan aplikasi besar dengan lancar tanpa nge-lag.

Sebenarnya, komputer desktop yang biasa dipakai masih bisa menunjang pekerjaan pemetaan, hanya saja tidak bisa bekerja sambil membuka software desain grafis. Jadi kalau ada dua pekerjaan pemetaan dan desain grafis, jika ingin optimal harus menghentikan salah satunya, baru setelah itu bisa mengerjakan yang lainnya. Bisa sih dijalankan secara bersamaan, tapi ya hasilnya kurang maksimal. Bahkan bisa lebih banyak makan waktu karena kadang perangkat jadi ngelag atau nge-hang. Harus bisa sabar dan bisa mengontrol emosi kalau sudah begini. Jadi memang keberadaan ZenBook Pro 15 UX580 di kantor sangat kami harapkan.

Sebagai informasi, perangkat yang ideal untuk menginstal aplikasi pemetaan citra satelit minimal sudah i5 dan memiliki RAM 4 GB. Kalau ditambah dengan aplikasi lain seperti desain grafis dan edit video ya minimal harus memiliki RAM 8 GB. Dan jika ingin bisa multitasking yang lancar tanpa ngadat, ya tentunya harus lebih dari 8GB. Saya rasa 16GB sudah sangat cukup untuk menjalankan itu semua.

Ok deh, kita buat pengajuan dulu saja ke pimpinan. Meskipun secara harga, ZenBook Pro UX580 setara dengan 3 unit notebook yang saya ajukan sebelumnya, siapa tahu langsung disetujui. Saya sangat berharap, semoga Pak Boss juga penasaran dengan unit baru yang saya ajukan dan setuju dengan pembelian ZenBook Pro 15 UX580.

Harga ASUS ZenBook Pro 15 UX580
Kalau keunggulan dan spesifikasinya sudah disebutkan semua seperti diatas, kira-kira berapa sih harga ASUS ZenBook Pro 15 UX580 ini? Dual screen yang semuanya berteknologi layar sentuh dengan resolusi 4K dan Full HD, dapur pacu yang gahar, grafis game terbaik, speaker premium tersertifikasi Harman Kardon, serta keunggulan lainnya, ASUS membandrol ZenBook Pro 15 UX580 dengan harga Rp 35.999.000 (tiga puluh lima juta sembilan ratus sembilan puluh sembilan ribu rupiah). Mantapkan harganya?!!

Spesifikasi lengkap ASUS ZenBook PRo 15 UX580

Gathering Blogger ASUS dengan Jurnalis

Selesai sudah sesi perkenalan dengan ZenBook Pro 15 UX580 yang difasilitasi oleh Oom Yahya. Tapi acara tidak berhenti sampai disitu saja. Di acara ASUS Year End Gathering 2018 ini, para blogger juga diberikan materi bergizi tinggi yang disampaikan oleh Om Nurul Wakhid atau yang biasa disapa Gus Wahid. Karena pembicara pertama tadi dipanggil Oom Yahya, untuk pembicara kedua ini kita sebut saja dengan Om Wahid.

Om Wahid berbagi pengalamannya selama menjadi jurnalis, terutama terkait etika penulisan dan kaidah bahasa baku dalam dunia jurnalis. Tak hanya itu saja, Om Wahid juga bercerita pengalaman menariknya saat menjadi jurnalis, dari peliputan yang membuat kelaparan hingga kiriman preman pihak tertentu yang merupakan buntut dari berita yang dia tulis.

Sesi sharing kepenulisan bersama Om Wahid

Om Wahid menekankan kebenaran terhadap apa yang kita tulis, agar tulisan kita bisa dipertanggungjawabkan. Menurut Om Wahid, agar tulisan kita bisa dipertanggungjawabkan, setidaknya dalam menulis dan mempublikasikan tulisan ke dunia maya, kita harus memperhatikan ketentuan ABC. ABC yang dimaksud disini adalah Accuracy (Akurasi), Balance (Keseimbangan) dan Clarity (Kejelasan).

Seorang blogger memang tidak memerlukan editor khusus seperti menerbitkan tulisan di media cetak. Seorang blogger bebas menuliskan apa saja yang mereka ingin sampaikan ke warganet tanpa melalui penyaringan terlebih dahulu. Berbeda dengan media cetak yang harus melalui verifikasi berjenjang dari reporter dikoreksi terlebih dahulu oleh redaktur, setelah lolos dari redaktur, redaktur pelaksana akan mereview kembali apakah berita itu bisa naik cetak atau tidak.

Om Wahid ternyata nyambi juga sebagai blogger di guswah.id. ketertarikannya dengan dunia perbloggeran lebih kepada kenyamanan dalam menuangkan ide atau gagasan tanpa harus di atur dengan kaidah bahasa yang baku, tapi tentunya tetap harus menjaga kesopanan, jujur dan bisa dipertanggungjawabkan. Gampangnya, blogger dapat membahasakan tulisan yang ingin disampaikan kepada warganet dengan bahasa sesuka hati.

Seperti biasa, sebelum masing-masing pada bertebaran menyelesaikan agendanya yang lain, kita sempetin dulu foto bersama sebagai laporan pertanggungjawaban panitia kepada penyelenggara. 

Jika artikel sudah menampilkan foto bersama, itu tandanya tulisan akan di akhiri. Jika ada pertanyaan mengenai artikel ini atau artikel lain yang dimuat diblog ini, jangan sungkan-sungkan hubungi saya lewat kanal Kontak yang ada di atas.

Terakhir, apabila artikel yang berjudul Spesifikasi ZenBook Pro 15 UX580, Notebook Dual Screen Pertama Dunia Berteknologi ScreenPad™ ini bermanfaat, silakan jangan ragu untuk dibagikan atau disebarluaskan. Terimakasih atas kunjungannya.