Resolusi Ngeblog 2017 : Jangan Anggap Remeh Hobi Dengan Mengatakan "Hanya Sebatas Hobi"

Ada seorang teman yang bilang, "Kalau saya ngeblog hanya sebatas hobi saja mas, sekaligus menyalurkan gagasan dan memanfaatkan waktu luang".


Pemakaian kata sebatas membuat dunia blogging seakan kaku tanpa bisa melakukan ekspresi yang lebih. Meskipun pada kenyataannya, ketika aktifitas yang dilakukan sudah menjadi hobi, maka otomatis akan menghilangkan batasan-batasan yang ada. Yang ada menjadi tak terbatas, bukan hanya sebatas.

Seperti yang dikatakan seorang teman tadi, ternyata hobi ngeblognya secara tidak langsung dapat menghilangkan batasan-batasan yang berlaku pada sebagian orang. Disaat ada sebagian orang yang menganggap menulis itu susah, nongkong di depan laptop atau PC itu membosankan, serta anggapan-anggapan lainnya, ternyata hal itu tidak berlaku pada diri seorang blogger. Sehingga secara umum, batasan yang berlaku sebagian orang apapun itu bentuknya, tidak berlaku bagi orang yang menjalani aktifitas atas landasan hobi atau kesenangan.

Sama halnya memancing, bagi orang yang tak hobi mancing, kegiatan tersebut dianggap kegiatan kaku yang membatasi, membosankan, serta anggapan yang lainnya. Tapi berbeda dengan orang yang melakukannya atas dasar hobi, sejauh apapun, selama apapun, sesulit apapun, ia akan mengekspresikan kegiatan memancingnya dengan tanpa beban (kesenangan tanpa batas).

Bukti bahwa ngeblog bukan hanya sebatas hobi adalah banyak orang yang merasa plong ketika sudah menyampaikan ide atau pemikirannya kedalam sebuah tulisan. Atau banyak orang yang merasa terbantu dengan tulisan-tulisan yang diposting oleh seorang blogger, baik terkait persoalan teknologi, keluarga atau bahkan terkait persoalan asmara.

Atau dari sisi ekonomi, dengan menjadi seorang blogger, tak sedikit juga rupiah yang menghampiri, tentunya dengan kerja keras dan profesionalitas yang dilakukan. Karena faktanya banyak orang yang mendapatkan barang, uang tunai maupun voucher belanja hanya dengan ngeblog. Entah itu dari lomba blog, review produk, atau ada orang lain yang menitipkan artikelnya ke blog kita, serta masih banyak cara-cara lainnya. Jadi, jangan anggap remeh hobi dengan menyebutnya hanya sebatas hobi. Meskipun bisa jadi itu hanya ungkapan kerendahhatiannya dan tak bermaksud terlalu membanggakan diri.

Begitu juga dengan saya pribadi, mencoba membuat resolusi ngeblog 2017 sebagai pembuktian tak terbatasnya hobi. Bukan hanya sebatas membagikan ide, pemikiran atau terkait solusi permasalahan. Tapi juga mencoba membuka kran baru agar bisa mengalirkan lebih banyak manfaat. Bukti bahwa tulisan itu bermanfaat atau menjadi solusi para onliner, salah satunya adalah, adanya pengunjung yang konsisten setiap harinya meskipun tanpa kita 'iklankan'.

Seperti tulisanku berjudul Proposal Taaruf yang sudah tembus hampir 10.000 pembaca. Tulisan tersebut konsisten mendatangkan 25 pembaca setiap harinya meski tanpa ada promosi, padahal umur postingan belum genap 1 tahun. Kalau postingnya dititipkan di portal terkenal saya rasa pembacanya bisa lebih dari itu. Seperti postingan Penebus Kesalahan (Kafarat) Puasa yang dipublikasikan lewat portal lain, sudah hampir mendekati angka 90.000 pembaca.

Mulai sekarang, meskipun tulisan itu diterbitkan melalui portal lain, tapi tulisan tersebut juga harus diposting di blog sendiri. Tentunya dengan sedikit modifikasi untuk menghindari peringatan duplikasi artikel oleh webmaster. Selain untuk menambah jumlah tulisan, postingan itu juga untuk menjaring pembaca lain yang berminat pada tulisan tersebut melaui blog saya.

Sejak tahun 2016, sudah jarang menjadi kontributor pada portal tertentu, kecuali jika ada lomba menulis yang mensyaratkan wajib ditulis melalui portal tertentu. Ada konsekuensi tersendiri ketika meninggalkan dunia kontributor. Harus lebih fokus mengerek tulisan sendiri tanpa membawa popularitas brand orang lain. Memang perlu perjuangan lebih, dan harus dicoba. Sekarang lebih fokus menulis pada blog sendiri karena ingin mencari pasar atau membuat brand untuk blog pribadi. Meskipun jumlah pembacanya belum terlalu banyak, yang penting ada konsistensi untuk membuat tulisan baru.

Pembuktian lain tak terbatasnya hobi dengan cara membuka kran lain agar dapat mengalirkan lebih banyak manfaat. Salah satunya bahwa hobi ngeblog juga bisa mendatangkan manfaat yang lain, seperti bisa menambah uang jajan atau mendapatkan koleksi barang gratisan.

Dengan popularitas blog yang masih saiprit, saya sadar diri dengan tidak terlalu berharap pada  article placement. Tapi kalau memang ada yang mengajak kerjasama terkait hal itu, sayapun tidak menolak, bisa langsung menghubungi  melalui kontak saya yang ada di pojok kanan atas blog ini 😐.

Sehingga #ResolusiKu2017 ini, saya mencoba  membidik peruntungan pada lomba blog yang tema tulisannya sejalan dengan pemikiran (ide) atau pengalaman, ataupun sedikit narasi fiktif yang disangkut-pautkan dengan pengalaman yang ada.

Tak lengkap sepertinya jika kita membuat resolusi tapi tanpa target pencapaian untuk mengukur keberhasilan dari apa yang kita inginkan. Lantas bagaimana stategi dan buah dari resolusi 2017 itu?

Jika dilihat dari sisi pemenang lomba, saya tidak berharap terlalu besar, minimalnya bisa  memenangi 4 lomba blog  di tahun 2017 ini. Sebenarnya banyak yang bilang kalau 4 itu terlalu sedikit. Tapi itu bagi orang yang sudah langganan juara seperti mereka. Bagi saya yang pernah merasakan sekali memenangkan lomba blog di tahun 2016, sepertinya 4 kali menjadi pemenang adalah lebih dari cukup. Pada waktu itupun menang karena yang lebih dominan adalah faktor keberuntungan. Disamping itu, angka empat juga merupakan angka favorit saya setelah tujuh, angka empat juga merupakan bulan lahir dari istri tercinta.

Penyerahan hadiah lomba blog SMS bunda

Sedangkan dari sisi jenis perolehan hadiah, hadiah yang dikirim oleh penyelenggara ke rumah minimal ada 4 jenis hadiah pula yaitu laptop atau notebook, smartphone atau tablet, kamera digital, serta yang terakhir berupa uang tunai. Sekali lagi ini adalah target minimal ya. Syukur-syukur bisa lebih dari itu. Aamiin yaa Rabb... 

Kenapa tidak menargetkan hadiah berupa wisata atau liburan gratis?
Bukan menghindari atau membatasi hadiah ini, tapi biasanya hadiah lomba yang berupa liburan gratis, paketnya hanya bisa memberangkatkan 1 orang saja, sedangkan jika ingin membawa anak dan istri harus mengeluarkan anggaran sendiri. Kalau tak ada rencana awal ketempat tersebut, ribet kalau harus mengambil pos anggaran lain. Tapi bukan berarti membatasi keikutsertaan, selagi temanya cocok, kenapa kita tidak ikut meramaikan?

Fokus kepada keempat hadiah yang disebutkan diatas, maka bisa dijabarkan sedikit satu persatu kenapa harus ke 4 hadiah itu, bukan hadiah yang lainnya!

Laptop atau Notebook

Laptop atau notebook yang diperuntukan bagi pemenang lomba blog biasanya adalah laptop atau notebook dengan seri keluaran terbaru atau minimal dengan spesifikasi yang mumpuni. Dengan adanya notebook atau laptop baru akan bisa lebih membantu dalam menyelesaikan pekerjaan yang menggunakan alat bantu laptop atau notebook. Jika menggunakan barang barupun terkadang kita juga lebih semangat dalam bekerja.

ilustrasi hadiah lomba polaris 2016

Laptop atau notebook baru tersebut bisa difungsikan khusus untuk menyelesaikan pekerjaan yang berhubungan dengan fotografis atau videografis atau pekerjaan lain yang menuntut spesifikasi yang besar dan ketajaman gambar yang baik. Sedangkan perangkat lama nantinya dikhususkan untuk pengetikan naskah atau pekerjaan lain yang tidak membutuhkan kinerja perangkat yang berat.

Smartphone atau Tablet

Sama halnya dengan laptop atau notebook, smartphone atau tablet yang dikhususkan untuk pemenang lomba blog juga biasanya adalah smartphone atau tablet terbaru sehingga akan memaksimalkan kita dalam penggunaan smartphone atau tablet tersebut. Baik dari sisi kamera, kejernihan layar, ketajaman gambar, kapasitas memori serta fitur lain yang akan lebih memaksimalkan dalam penggunaannya. Yang tak kalah penting lagi adalah OS terbaru dan dapur pacu yang lebih siap menjalankan program-program yang berat dan banyak (multitasking)

Kamera Digital

Kamera digital, baik kamera aksi, kamera saku atau kamera lainnya, akan sangat membatu dalam hal mendokumentasikan momentum terbaik yang ada disekitar. Akan sangat lebih nyaman jika menggunakan kamera yang terpisah dengan perangkat lainnya dari pada menggunakan kamera yang menyatu pada perangkat lain seperti kamera yang ada pada ponsel pintar. Hasil foto dan videopun akan lebih jernih dan maksimal, sehingga menimbulkan kepuasan tersendiri pada apa yang kita abadikan atau pada konsumen (patners) yang bekerjasama dengan kita.

ilustrasi hadiah lomba berupa kamera dan smartphone pada tahun 2015

Uang Tunai

Siapa sih yang tidak mau jadi pemenang lomba dan mendapatkan uang tunai. Terkait uang tunai, minimal nominal yang ditargetkan sebesar Upah Minimum Kota (UMK) Semarang, yaitu sebesar Rp 2.125.000,- (dua juta seratus dua puluh lima ribu rupiah). Tentunya nominal tersebut setelah dipotong pajak, jika pajak ditanggung oleh pemenang.

ilustrasi hadiah lomba berupa uang tunai

Kehadiran uang tunai tersebut bisa menambah asap dapur semakin mengepul atau membuat listrik dirumah tetap mengalir meski terjadi kenaikan tarif dasar listrik serta bisa sedikit meringankan pengeluaran yang semakin menjerit, yang salah satunya karena imbas perubahan dari PP No 50/2010 menjadi PP No 60/2016 yang berlaku per 6 Januari 2017 kemarin.

Cara Pencapaian
Semakin banyak lomba yang diikuti, maka akan semakin besar peluang untuk mendapatkan gelar juara dan mendapatkan hadiah yang ditargetkan. Tentunya harus disesuaikan dengan tingkat pengetahuan dan kepahaman tema yang dilombakan. Selagi dirasa mampu membuat tulisan tersebut meski tanpa pengalaman, kenapa tidak dicoba?

Dengan bekal semangat menulis, studi literasi yang banyak serta  menggali pengalaman yang ada, harapannya bisa menambah besar peluang untuk menjadi predikat juara dan memborong hadiah yang diinginkan.

Kurang lebih itulah resolusi saya di tahun 2017 ini dalam menekuni dunia blogging. Semoga banyak pembaca dan non pembaca yang mengamini agar keberuntungan itu bisa memihak kepada harapan yang telah dituliskan pada artikel ini.

Betul juga pesan yang disampaikan Pakdhe Cholik "Mengikuti lomba blog, giveaway, dan job review menjadikan ngeblog semakin berwarna-warni. Soal menang-kalah itu urusan juri". Disamping sudah merupakan ketentuanNya juga (takdir). 

Jika tulisan Resolusi Ngeblog 2017 : Jangan Anggap Remeh Hobi Dengan Mengatakan "Hanya Sebatas Hobi" ini bermanfaat, silakan bagikan dengan menekan ikon yang ada atau membagikan dengan cara lainnya.

Terima kasih sudah berkunjung.