SMSbunda Hadir sebagai Alternatif Sekaligus Solusi dalam Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
Poster SMSbunda |
“Innalillahi wa inna ilaihi rajiun telah
meninggal dunia Markonah binti Duljoni beserta bayinya yang baru saja
dilahirkan bernama Misro bin Misbo. Meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB di RS.
ABC saat Persalinan. Rencananya Jenazah akan dikebumikann besok pukul 10.00 WIB”
Terdengar sebuah pengumuman yang disampaikan oleh salah satu takmir masjid melalui pengeras suara masjid. Tradisi di lingkungan
kita, jika ada orang yang meninggal akan diumumkan melalui pengeras suara
masjid agar menjadi informasi dan dzikrul maut bagi yang mendengar. Tapi
pengumuman kematian diatas adalah ilustrasi belaka. Mohon maaf jika ada
kesamaan tokoh, kesamaan waktu dan kesamaan tempat.
Jika mendengar pengumuman diatas, Ibu hamil mana yang tidak semakin was-was menunggu kelahiran anaknya. Ia mendengar kabar tetangganya yang sudah hamil selama 9 (sembilan) bulan, dan saat persalinan Ibu dan bayinya meninggal dunia. Kejadian ini bisa saja terjadi pada ibu hamil yang lain, karena maut (kematian) tidak bisa dipastikan kapan datangnya.
Jika mendengar pengumuman diatas, Ibu hamil mana yang tidak semakin was-was menunggu kelahiran anaknya. Ia mendengar kabar tetangganya yang sudah hamil selama 9 (sembilan) bulan, dan saat persalinan Ibu dan bayinya meninggal dunia. Kejadian ini bisa saja terjadi pada ibu hamil yang lain, karena maut (kematian) tidak bisa dipastikan kapan datangnya.
Infografis AKI dan AKB di Indonesia |
Kematian itu Misteri, tapi "Masih Bisa Dicegah”.
Kematian, meskipun kedatangannya
misteri, tapi biasanya memberikan pertanda terlebih dahulu sebelum kematian itu
datang kepada seseorang seperti karena sakit (penyakit) atau sudah berusia
senja. Ada beberapa penyakit jika tidak ditangani (diobati) segera akan
berdampak pada komplikasi atau bahkan langsung berdampak kematian. Begitu juga dengan
kasus kematian yang dialami oleh ibu hamil dan bayi baru lahir, sebagian besar
dikarenakan ada gangguan yang dialami si ibu dan si bayi saat masa kehamilan,
disamping memang karena Allah sudah menghendaki demikian. Tentunya dengan kita
mencermati kondisi atau penyakit yang dialami oleh ibu dan bayi serta informasi lainnya yang di dapat oleh ibu, baik untuk dirinya atau untuk anaknya maka kita bisa
mencegah kematian itu dengan segala daya dan upayanya. Karen Angka kematian ibu dan bayi baru lahir cukup besar di Indonesia maka kita dituntut waspada dan berusaha menghindari kematian ibu dan bayi baru lahir dengan deteksi dini penyebab-penyebabnya.
Angka Kematian Ibu (AKI) di Prov. Jawa Tengah
Berbicara tentang angka kematian serta
penyebab kematian ibu dan bayi, Jawa Tengah masuk kedalam peringkat 2 (dua)
terbanyak di Indonesia setelah Jawa Barat. Tentu saja hal ini sangat
memprihatinkan bagi saya sebagai warga Jateng. Biar lebih waspada sepertinya
perlu diperlihatkan berapa besaran angka kematian ibu dan bayi agar menjadi perhatian penting
bagi kita semua khususnya para ibu hamil itu sendiri dan juga bagi para keluarga dari ibu hamil. Dengan adanya pengetahuan tersebut harapannya semua elemen bekerjasama
untuk menekan angka kematian ibu dan bayi. Tidak hanya mengandalkan pemerintah
saja, tapi masing-masing personal juga terpanggil untuk menekan angka kematian ibu dan bayi menjadi serendah-rendahnya dengan cara terbaik yang dilakukan masing-masing.
Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2015 |
Berdasarkan data yang disajikan dalam Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2015
yang dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah. Angka kematian ibu Jawa Tengah pada tahun 2015
mencapai 619 kasus atau 111,16 per 100.000 kelahiran hidup. Hal ini
telah terjadi penurunan dibandingkan dengan tahun 2014, dimana pada tahun 2014 angka kematian
Ibu mencapai 711 kasus (126,55 per 100.000 kelahiran hidup). Kita semua tidak mau kan, jika dari angka tersebut ternyata disumbang oleh orang terdekat kita. Sehingga memang harus perlu kewaspadaan semua pihak. Kasus kematian ibu
di Kabupaten Temanggung merupakan yang terendah di Jawa Tengah sebesar 3 kasus,
sedangkan Kabupaten Brebes merupakan Kabupaten yang mempunyai kasus kematian
ibu tertinggi di Jawa Tengah yaitu sebanyak 52 kasus.
Angka Kematian Ibu Menurut Kabupaten/Kota di Prov. Jateng Tahun 2015 |
Angka kematian ibu biasanya dipengaruhi
oleh status gizi ibu, keadaan sosial ekonomi, keadaaan kesehatan yang kurang
baik menjelang kehamilan, kejadian berbagai komplikasi pada kehamilan dan
kelahiran, tersedianya pelayanan kesehatan dan sebab-sebab lainnya. Sehingga
dari faktor tersebut biasanya risiko kematian ibu paling besar terjadi pada
saat nifas sebesar 60.90%, pada waktu hamil sebesar 26.33% dan pada dan persalinan 12.76%. Sedangkan
berdasarkan kelompok umur, resiko kematian ibu terbanyak pada usia 20-34 tahun
sebesar 68,50%, usia ≥ 35 sebesar 26.17% dan usia≤ 20 sebesar 5.33%. Sehingga tidak heran banyak serangkaian pemeriksaan laboratorium maupun nonlaboratorium untuk si Ibu hamil. Sebagai anggota keluarga terdekat, peran suami sangat penting untuk kesehatan istrinya yang sedang hamil. [Baca Juga: Persiapan Ibu Menjelang Persalinan dan Melahirkan]
Angka Kematian Bayi Menurut Kabupaten/Kota di Prov. Jateng Tahun 2015 |
Angka Kematian Bayi (AKB) di Prov. Jawa Tengah
Data tersebut baru memaparkan angka
kematian ibu, lalu bagaimana dengan angka kematian Bayi di Jawa Tengah? Angka
kematian bayi agar lebih spesifik kita bedakan menjadi 3 kategori yaitu; Angka
Kematian Neonatal (AKN), Angka kematian bayi itu sendiri (AKB) dan Angka
Kematian Balita (AKABA). Dimana angka-angka tersebut masih merujuk pada sumber
yang sama, yaitu Profil Kesehatan Provinsi Jawa Tengah 2015.
Angka Kematian Bayi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2015 |
Angka Kematian Neonatal (AKN) merupakan jumlah kematian bayi pada bayi yang berumur
kurang dari 28 hari (0-28) per 1000 kelahiran hidup dalam waktu 1 tahun. AKN Jateng pada tahun 2015
sebesar 7,2 per 1000 kelahiran hidup. Kabupaten Grobogan menjadi daerah dengan
AKN tertinggi yaitu sebesar 13,6 per 1000 kelahiran hidup, sedangkan daerah
yang paling rendah tingkat kematian neonatalnya adalah Kota Surakarta yakni
sebesar 2,1 per 1000 kelahiran hidup.
Bayi dengan umur kematian 0-28 hari biasanya merupakan bayi yang saat dalam kandungan sudah mengalami kondisi tertentu, sehingga pemeriksaan dengan USG saat kehamilan trisemester 1, 2 dan 3 harapannya dapat mencegah kondisi yang demikian. Dukungan suami sangat penting dalam kondisi ini agar tidak terjadi kasus yang tidak kita inginkan. [Baca Juga : Menjadi calon Ayah Siaga]
Bayi dengan umur kematian 0-28 hari biasanya merupakan bayi yang saat dalam kandungan sudah mengalami kondisi tertentu, sehingga pemeriksaan dengan USG saat kehamilan trisemester 1, 2 dan 3 harapannya dapat mencegah kondisi yang demikian. Dukungan suami sangat penting dalam kondisi ini agar tidak terjadi kasus yang tidak kita inginkan. [Baca Juga : Menjadi calon Ayah Siaga]
Angka Kematian Neonatal Menurut Kabupaten/Kota di Prov. Jateng Tahun 2015 |
Angka Kematian Bayi (AKB) merupkan angka
kematian bayi pada bayi berumur 0-11 bulan per 1000 kelahiran hidup dalam kurun
waktu selama 1 tahun. Kabupaten Jepara merupakan daerah yang mempunyai AKB terendah
yakni sebesar 6,35 per 1000 kelahiran hidup. Sedangkan daerah yang mempuyai AKB
tertinggi adalah kabupaten Grobogan dengan angka kematian bayi sebesar 17,38.
Angka kematian bayi di Jateng sendiri adalah sebesar 10 per 1000 kelahiran
hidup. Dimana hal ini mengalami penurun dibandingkan dengan tahun sebelumnya
yang mana pada tahun 2014 angka kematian bayi Jateng mencapai 10,08 per 1000
kelahiran hidup.
Angka Kematian Balita di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2011-2015 |
Angka Kematian Balita (AKABA) adalah jumlah
kematian bayi yang berumur 0-5 tahun per 1000 kelahiran hidup. Umur kurang dari AKABA Prov. Jateng
pada tahun 2015 sebesar 11,64 per 1000 kelahiran hidup. AKABA Jateng mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya, dimana di tahun 2014 AKABA Prov. Jateng sebesar 11,54 per 1000 kelahiran hidup. Kabupaten Temanggung
merupakan penyumbang tertinggi AKABA Jateng dengan angka kematian sebesar 18,98
per 1000 kelahiran hidup dan terendah adalah kabupaten Jepara dengan angka
kematian balita sebesar 7,39 per 1000 kelahiran.
Umur 0-5 tahun adalah suatu perkembangan bayi yang sedang lincah-lincahnya danmakin menggemaskan. Mari kita jaga senyum mereka sampai ia bisa tumbuh besar sampai dengan mencapai umur ideal manusia normal lainnya. Tapi jika Allah menentukan hal yang lain, jika sudah segala ikhtiar kita kerahkan maka sabar dan ikhlas menjadi sikap terbaik. [Baca Juga : Jika Buah Hati tak Kunjung Hadir]
Umur 0-5 tahun adalah suatu perkembangan bayi yang sedang lincah-lincahnya danmakin menggemaskan. Mari kita jaga senyum mereka sampai ia bisa tumbuh besar sampai dengan mencapai umur ideal manusia normal lainnya. Tapi jika Allah menentukan hal yang lain, jika sudah segala ikhtiar kita kerahkan maka sabar dan ikhlas menjadi sikap terbaik. [Baca Juga : Jika Buah Hati tak Kunjung Hadir]
Angka Kematian Balita Menurut Kabupaten/Kota di Prov. Jateng Tahun 2015 |
Peringkat AKI dan AKB Indonesia di Asia Tenggara
Lantas, bagaimana peringkat kematian Ibu
dan bayi Indonesia di kawasan Asia Tenggara? Seperti yang dilansir dari situs
resmi SMSbunda, saat ini Indonesia adalah Negara dengan tingkat kematian ibu
tertingggi di Asia Tenggara. Begitu juga dengan tingkat kematian bayi baru
lahir tergolong tinggi. Saat ini jumlah kematian bayi baru
lahir adalah 60% dari keseluruhan kematian bayi dibawah usia satu tahun dengan
tingkat ketahanan hidup bayi baru lahir yang tidak mengalami perbaikan sejak
2002. Sebagian besar kematian ini sebenarnya dapat dicegah dengan penanganan
yang tepat selama kehamilan, persalinan dan paskamelahirkan. Data menunjukan
walaupun mayoritas wanita di Indonesia menerima perawatan antenatal selama
heamilan, hanya sekitar 53% yang mendapatkan informasi mengenai tanda-tanda
komplikasi kehamilan selama kunjungan.
Menekan Angka Kematian itu Tanggung
Jawab Bersama
Bukan hanya kewajiban ibu hamil saja
untuk mempertahankan kehidupannya dan kehidupan bayinya (menekan angka kematian ibu danbayi), tapi juga ada peran
nyata dari sang suami (Ayah siaga), keluarga besar,
masyarakat dan lingkungan sekitar sampai dengan tatanan pemerintahan, dimana masing-masing mempunyai peran tersendiri dalam hal menekan angka kematian ibu dan bayi tersebut. Tidak hanya mengandalkan salah satu komponen saja, tapi semuanya harus turut bekerja, minimal dari kesadaran diri di lingkungan keluarga. Sehingga kesadaran itu akan semakin besar hingga tatanan masyarakat dan pemerintahan.
Masa kehamilan, melahirkan, hingga anak tumbuh dewasa adalah sebuah harapan besar semua orang terlebih lagi para orang tuanya. Jika kita menginginkan anak kita bertahan hidup dan memiliki tumbuh kembang yang ideal tentunya harus ada asupan ilmu yang didapat orang tua untuk mewujudkan itu semua, bukan dengan pengetahuan yang alakadarnya. Pengetahuan tersebut bukan hanya sebatas pada kesehatan janin atau bayi tetapi juga kesehatan ibu hamil itu sendiri hingga ia pulih dari kondisi melahirkannya. Kondisi kesehatan keduanya harus dijaga, agar suplai nustrisi dan pemberian kasih sayang kepada anaknya berlimpah, hal tersebut secara tidak langsung akan menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Masa kehamilan, melahirkan, hingga anak tumbuh dewasa adalah sebuah harapan besar semua orang terlebih lagi para orang tuanya. Jika kita menginginkan anak kita bertahan hidup dan memiliki tumbuh kembang yang ideal tentunya harus ada asupan ilmu yang didapat orang tua untuk mewujudkan itu semua, bukan dengan pengetahuan yang alakadarnya. Pengetahuan tersebut bukan hanya sebatas pada kesehatan janin atau bayi tetapi juga kesehatan ibu hamil itu sendiri hingga ia pulih dari kondisi melahirkannya. Kondisi kesehatan keduanya harus dijaga, agar suplai nustrisi dan pemberian kasih sayang kepada anaknya berlimpah, hal tersebut secara tidak langsung akan menekan angka kematian ibu dan bayi baru lahir.
Menggali Informasi dari berbagai Sumber
Pengetahuan akan masa kehamilan,
persalinan, melahirkan, hingga pengasuhan anak sampai dewasa didapat dari
berbagai cara, baik dari text book,
pengalaman pribadi orang tua atau
pengalaman saudara. Apalagi di zaman sekarang seakan informasi semakin mudah
didapat. Bagi beberapa kalangan yang mempunyai akses internet, bisa
berselancar melalui Personal Computer (PC) ataupun di ponsel pintarnya (Smartphone).
Tapi tentunya kita harus memilah dan memilih apakah info tersebut valid dan
bisa diterapkan sebagai panduan kehamilan hingga membesarkan anak kita nantinya.
Karena di “dunia maya” baik pakar maupun tidak, ia bebas menulis dan
mempublikasikan gagasan atau pemikirannya. Terlebih untuk menekan angka
kematian ibu dan bayi baru lahir yang sangat tinggi membuat semua orang tua
harus mempersiapkan dengan baik program kehamilannya. Bukan hanya berjalan apa
adanya. Apalagi sekarang sudah ada panduan dari Buku Pink atau buku KIA (Kesehatan Ibu
dan Anak), buku wajib bagi ibu hamil yang bisa didapatkan di fasilitas kesehatan terdekat.
Mengetahui Informasi Seputar Kehamilan
dan Pasca Kehamilan Tak Harus dengan Fasilitas Internet.
Meskipun tidak ada fasititas internet
ataupun ponsel pintar, kita semakin dimudahkan untuk mengetahui informasi
kesehatan seputar kehamilan hingga anak tumbuh diusia 2 (dua) tahun agar anak mempunyai tumbuh kembang yang ideal. Koneksi
menggunakan internet memang memudahkan, tapi informasinya tidak bisa diakses
oleh kebanyakan orang, terlebih bagi orang yang tinggal di daerah yang belum
mempunyai jangkauan internet (daerah terpencil) serta belum bisa
menjangkau orang-orang yang tidak memiliki
smartphone atau PC akibat kondisi ekonomi yang sulit. Sedangkan fasilitas telepon
dan SMS merupakan sarana efektif dan mudah yang sudah menjamur dikebanyakan
orang dari pada penggunaan internet. Salah satu dan mungkin satu-satunya
informasi mengenai kehamilan hingga bayi berusia 2 tahun lewat pesan SMS adalah dengan
mengikuti (mendaftar) program SMSbunda. Bunda-bunda yang mendaftar SMSbunda
akan mendapat SMS berupa himbauan, ajakan, tips dan informasi kesehatan dari
bayinya masih berada di kandungan sampai dengan lahir hingga anak tersebut
berusia 2 tahun. Bunda-bunda yang tidak mempunyai telepon seluler juga bisa
mendapatkan informasi ini dengan cara mendaftarkan nomor ponsel suami, adik,
kakak atau tetangganya tentunya dengan mendaftar menggunakan data kehamilan bunda-bunda sekalian.
Cukup mudah bukan?
Apa itu SMSBunda? [Cikal Bakal SMSBunda]
Berawal dari keprihatinan terkait angka
kematian ibu dan bayi baru lahir yang tinggi di Indonesia, maka SMSbunda hadir
sebagai alternatif sekaligus solusi dalam upaya menekan angka kematian ibu dan
bayi baru lahir. SMSbunda adalah program yang diluncurkan untuk memperluas dan
mensukseskan proram EMAS (Expanding Maternal and Neonatal Survival) Jhpiego.
Program EMAS Jhpiego merupakan program inovatif yang murah melalui pendekatan
teknologi ponsel (mHealt) untuk meningkatkan pengetahuan kehamilan (antenatal)
dan pascakehamilan (postnatal). Program SMSbunda menargetkan provinsi yang sama seperti EMAS: Banten, Jawa Timur, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sulawesi Selatan. Meskipun SMSbunda
dapat digunakan di luar daerah sasaran EMAS.
Infografis Aktifitas EMAS |
Jhpiego
sendiri organisasi non profit yang berafiliasi dengan Johns Hopkins University
yang kantor pusatnya berada di Baltimore Maryland. Jhpiego saat ini memiliki
program kerja dihampir 60 negara diseluruh dunia yang tersebar di Negara-negara Afrika, Asia
(termasuk Indonesia), Amerika Latin, Karibia dan Eropa.
Selama
hampir 30 tahun, Jhpiego telah bekerja dalam kemitraan dengan organisasi sektor
publik dan swasta Indonesia untuk meningkatkan indeks kesehatan salah satunya
adalah menyelamatkan nyawa ibu hamil dan bayinya dengan sealah satu programnya
(EMAS).
Program yang di danai USAID ini merupakan program untuk meningkatkan angka kelangsungan
hidup bagi Ibu dan bayi baru lahir.
Siapa saja yang bisa mendapatkan Layanan SMSbunda?
Siapa saja yang bisa mendapatkan Layanan SMSbunda?
SMSbunda memang diluncurkan dibeberapa
daerah Indonesia yang mempunyai angka kematian ibu dan bayi cukup tinggi. Tetapi
tidak berarti, daerah yang belum disasar menjadi program prioritas SMSbunda tidak bisa
mendapatkan manfaat dari program SMSbunda. Dengan kata lain, meskipun program ini
ditekankan di daerah daerah tertentu, tapi semua warga negara Indonesia bisa mendaftar
dan mendapatkan layanan dari program SMSbunda. Jika nomor ponselnya sudah
mendaftar dan mendapat konfirmasi (notifikasi) keberhasilan pendaftaran, maka
bunda-bunda di seluruh Indonesia sudah siap untuk mendapakan manfaat dari
program SMSbunda ini. Tapi sekali lagi nomor ponsel harus didaftarkan dan
berhasil terdaftar di server SMSbunda.
Bunda-bunda juga bisa mendaftarkan anggota keluarga lain, teman, tetangga siapapun yang sedang hamil dan atau mempunyai anak belum genap 2 tahun. Jika ponsel bunda lagi rusak atau baru saja hilang, bunda bisa mendaftarkan nomor ponsel suami atau saudara bunda dengan memasukkan data kelahiran bunda, sehingga bunda tidak ketinggalan informasi dari SMSbunda. Bukan hanya untuk para bunda, para suami yang mengaku suami siaga juga hendaknya mendaftarkan nomor ponselnya untuk mengikuti program SMSbunda agar kedua belah pihak mendapat pengetahuan yang sama terkait informasi kehamilan dan pasca melahirkan.
Bagaimana Cara Kerja SMSbunda?
SMSbunda adalah sebuah program yang
menyajikan informasi seputar kehamilan, melahirkan, nifas dan pengasuhan sampai anak usia
2 tahun atau bahasa populernya adalah di 1000 hari kelahiran pertama. Informasi tersebut dikirim melalui SMS ke momor ponsel yang terdaftar. SMS yang
dikirim akan dikhususkan berdasarkan umur kehamilan atau umur si bayi.
Sehingga SMSbunda juga bisa sebagai pengingat pribadi bagi ibu hamil. Karena
salah satu isi pesan SMSbunda adalah mengingatkan bunda agar memeriksa rutin
janin dan bayinya. Jika ada jadwal imunisasi terdekat pun nanti akan di
informasikan oleh SMSbunda.
Rentang waktu pendaftaran SMSbunda |
Apa saja manfaat yang di dapat dari SMSbunda?
SMSbunda hadir dengan harapan dapat memberikan informasi lengkap seputar kehamilan dan pasca melahirkan. Manfaat-manfaat tersebut seperti Ibu dapat mengidentifikasi tanda bahaya selama hamil dan nifas, Ibu dapat mencari pertolongan tepat waktu, Pengingat jadwal kunjungan ibu, bayi dan pengingat jadwal imunisasi. Dengan mendaftarkan nomor ponsel diprogram SMSbunda, bunda seakan mempunyai asisten pribadi terkait informasi,
tips, jadwal dan himbauan lain seputar kehamilan dan pasca melahirkan. Mungkin
ada tipe orang yang sibuk sehingga meskipun ia sudah tau dan sudah
mengagendakan pemeriksaan atau imunisasi, maka SMSbunda hadir untuk mengingatkannya
jika mendekati jadwalnya. Semua informasi tersebut bisa bunda dapatkan dengan cuma-cuma
alias gratis tanpa ada biaya harian ataupun bulanan.
Beberapa pesan SMSbunda yang masuk ke ponsel |
Beberapa contoh isi SMSbunda |
Sebagaimana yang tertulis dalam situs
resmi SMSbunda, bila ibu dan keluarganya memiliki pengetahuan tentang praktek
perawatan kesehatan, tanda bayi pada ibu dan bayi baru lahir, juga perawatan
dasar bayi baru lahir, diharapkan mereka akan lebih mampu merawat dirinya dan
bayinya, serta paham cara mencari penanganan disaat komplikasi terjadi. SMSbunda
akan mengirimkan informasi kepada ibu langsung ke telpon genggamnya. Baik ibu
yang tengah hamil, baru saja melahirkan, maupun mereka yang jarang bersentuhan
langsung dengan sistem kesehatan. SMSbunda menyediakan informasi yang dapat
dipercaya, tentang kehamilan dan masa nifas, dan mendorong mereka untuk
terhubung dengan system kesehatan.
Contoh pendaftaran SMSbunda |
Bagaimana mendaftar atau mengikuti
program SMSbunda?
Seperti yang sudah disinggung di awal.
Untuk menikmati layanan SMSbunda, Bunda harus mendaftarkan nomor ponsel bunda
terlebih dahulu. Bunda juga bisa mendaftarkan nomor ponsel orang teredekat bunda yang bunda yang sedang hamil atau yang mempunyai anak belum genap 2 tahun dengan prosedur
sebagai berikut :
Cara Pertama :
Cara ibi tergolong panjang karena memerlukan beberapa respon (umpan balik) dari setiap sms yang dikirimkan. Caranya Ketik : SMSBUNDA lalu Kirim ke 08118 469
468. Setelah itu akan ada sms balasan berbunyi "Masukkan tgl Perkiraan Lahir/tgl
bersalin Bayi atau nak Bunda? Contoh (Tgl/Bln/Tahun): 27/01/2016". Ketik balasan
sesuai yang di instruksikan. Kemudian akan mendapat balasan kembali yang
berbunyi “Sekali lagi bunda, Ayo asukkan kota/Kabupaten bunda tinggal? Contoh:
Kota Ternate. Setelah itu bunda akan mendapat balasan "Selamat datang di SMSbunda. Info tepat bundaSehat! Bunda akan mendapatkan SMS s/d anak berusia 2 tahun. terimakasih". Dengan mendapat sms tersebut, nomor bunda sudah resmi terdaftar dan akan mendapat SMS langganan dari SMSbunda secara cuma-cuma (gratis).
Cara Kedua
Pendaftaran SMSbunda cara pertama |
Cara Kedua
Cara kedua lebih mudah, hanya sekali ketik pesan maka akan mendapat balasan berupa konfirmasi pesan yang sudah dikirimkan sebelumnya. Dengan mendapat pesan balasan tersebut, maka bunda sudah resmi terdaftar dalam program SMSbunda. Caranya Ketik : REG Spasi Tanggal Perkiraan
Lahir Spasi Kota. Contoh REG 22/11/2016 Kota Semarang. Dengan sekali sms maka
bunda akan langsung mendapatkan balasan yang menginformasikan data yang tadi
bunda daftarkan dengan redaksi “Tgl
Perkiraan lahir/Bersalin bayi atau Anak Bunda adalah : (Tgl/Bln/Thn) “22/11/2016”
jika tgl salah dan ingin Ubah, Ketik LAHIR kirim ke 08118 469 468". Jika informasi tanggal lahir salah dan perlu diubah maka tinggal balasnya dengan ketik LAHIR kirim ke 08118 469 468, tunggu instrusi selanjutnya yang akan dikirim sebagai SMS balasannya. sesuai dengan informasi yang diberikan.Silakan lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Pendaftaran SMSbunda cara kedua |
Cara ketiga
Cara ketiga adalah cara dimana kita ingin mendaftarkan orang lain sebagai bentuk kepedulian kita terhadap orang tersebut. Jika kita ingin mendaftarkan nomor orang
lain maka format SMS yang dipagai adalah Ketik : UNDANG Spasi No.HP.IBU spasi Perkiraan Tgl
Bersalin spasi KAB/Kota Kirim ke 08118 469 468. Silakan lihat gambar untuk lebih jelasnya.
Cara mendaftarkan nomor orang lain ke program SMSbunda |
Cara Keempat
Cara keempat ini dikhususkan untuk
pendaftaran kolektif melalui fasilitas kesehatan setempat baik di bidan,
puskesmas atau posyandu dengan mengisi data pada formulir yang disediakan. Setelah data terkumpul maka, petugas fasilitas kesehatan tersebut wajib mengirimkan formulir tersebut ke koorditaor SMSbunda, baik melalui faksimil, e-mail atau mengirimkan foto formulir yang sudah diisi melalui WhatsApp. Silakan lihat gambar formulir dibawah ini untuk pengisian dan pengiriman lebih lanjut.
Semoga sudah cukup jelas informasi program SMSbunda yang saya paparkan. Mari bergabung menjadi bagian dari ratusan ribu orang yang terdaftar dalam program SMSbunda. Sekali lagi, program ini bukan hanya dinikmati untuk para ibu hamil saja, tapi juga untuk ibu yang mempunyai anak yang berusia kurang dari 2 tahun, juga untuk para bapak atau kaum adam yang mempunyai istri sedang hamil atau para bapak yang mempunyai anak belum genap berumur 2 tahun.
Per-Juli 2016 program SMSbunda sudah membagikan 9.944.049 SMS gratis dan sudah menyasar di 269 Kapubaten-Kota dan sudah memiliki keanggotaan sebanyak 266.280 nomor ponsel terdaftar.
Tunggu apalagi, mari bergabung dan sampaikan informasi ini kepada rekan, teman, tetangga dan saudara kita lainnya agar semua Ibu dan Anak baru lahir dapat terselamatkan nyawanya dari kejadian yang tidak kita inginkan. Informasi lebih lanjut bisa ikuti twitternya SMSbunda di @SMSbunda, Facebook SMSbunda atau Website SMSbunda.
Semoga bermanfaat
Per-Juli 2016 program SMSbunda sudah membagikan 9.944.049 SMS gratis dan sudah menyasar di 269 Kapubaten-Kota dan sudah memiliki keanggotaan sebanyak 266.280 nomor ponsel terdaftar.
Perkembangan SMSbunda per July 2016 |
Semoga bermanfaat
SUMBER :
Profil Kesehatan
Provinsi Jawa Tengah 2015
Vacancy Emas Indonesia [Vacancy]
Emas Indonesia [SMSbunda]
SMS
Bunda [Tentang Kami]
Post a Comment for "SMSbunda Hadir sebagai Alternatif Sekaligus Solusi dalam Menekan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.