Menjemput Bidadari Dunia , Part 15 ~Riasan Pengantin ~
Tata rias akan selalu diperhitungkan
dalam acara pernikahan, apalagi berhubungan dengan resepsi pernikahan. Baik itu
menggunakan jasa orang lain ataupun meminta bantuan teman dan ada pula yang me-
make-up-i diri sendiri.
Berhiaslah sewajarnya baik
pengantin laki-laki ataupun pengantin perempuan. Meskipun itu hak mereka mau di
dandani seperti apa. Itulah salah satu nasehat yang disampaikan seseorang kepada saya sebelum pernikahan.
Ada yang memberi masukan, “Jangan sampai pengantin laki-laki dibedaki apalagi di pakaikan lipstick. Sedangkan untuk pengantin perempuan pakailah make up sewajarnya juga. Tak usahlah tebal-tebal bedak dan goresan-goresan lain yang mengukir wajah sang manten.
Kita yang punya hajat, maka kita yang menentukan dandanan kita mau seperti apa. Ini bukan saja terkait penghematan anggaran atau terkait aurat tapi juga terkait adab dan penampilan, Karena mempelai wanita dan mempelai pria bukan tontonan para tamu undangan.”
Ada yang memberi masukan, “Jangan sampai pengantin laki-laki dibedaki apalagi di pakaikan lipstick. Sedangkan untuk pengantin perempuan pakailah make up sewajarnya juga. Tak usahlah tebal-tebal bedak dan goresan-goresan lain yang mengukir wajah sang manten.
Kita yang punya hajat, maka kita yang menentukan dandanan kita mau seperti apa. Ini bukan saja terkait penghematan anggaran atau terkait aurat tapi juga terkait adab dan penampilan, Karena mempelai wanita dan mempelai pria bukan tontonan para tamu undangan.”
Gampang-gampang susah memang,
disatu sisi sudah menjadi adat dan kebiasaan. Belum lagi jika ada permintaan dari
pihak keluarga yang minta dibegini begitukan.
Kalau hanya sekedar menghindari
produk yang dilarang (haram), tidak mencukur alis dan hijab tidak bermodel
punuk unta itu mudah. Tapi apa iya pengantin ndak di dandanin?, kan ini momen
sekali seumur hidup…!
Wanita mana coba yang tidak mau
terlihat cantik dan ‘manglingi’ saat hari pernikahannya? Bukan kah pasangan
pengantin disebut ‘raja dan ratu sehari’, tentu saja di hari pernikahan
terutama pengantin wanita ingin terlihat cantik, bukan?
Setiap muslimah sebenarnya sudah
cantik, terutama dari segi kepribadiannya. Make up hanyalah sekedar untuk
menyempurnakan kecantikan yang sudah diberikan oleh Allah.
Maka dari itu, calon manten
harus mencari refrensi penata rias yang baik, syar’i dan tidak menor itu bisa didapatkan
dimana. Kemarin istri dapat penata rias tersebut atas referensi dari seorang
ustadzah yang iya silaturahimi.
Inilah salah satu keuntungan
jika kita mengantar sendiri undangan pernikahan kepada orang-orang tertentu. Merekapun
tidak akan menerima undangan itu begitu saja, tapi mereka akan memberikan
nasehat, pengetahuan dan pengalaman pernikahannya kepada kita.
Nasehat-nasehat itu sangat bermanfaat sebagai bekal kita dalam pernikahan atau kehidupan rumah tangga kelak.
Nasehat-nasehat itu sangat bermanfaat sebagai bekal kita dalam pernikahan atau kehidupan rumah tangga kelak.
Nasehat yang lain, “Jangan lupa siapkan baju ganti beberapa stel
karena biasanya kita akan tinggal di rumah mertua. Jangan seperti saya yang
tidak mempersiapkan apa-apa, alhasil baju mertuapun saja pinjam untuk saya
kenakan."
Selamat mempersiapkan pernikahan... Semoga bermanfaat
Allahu a'lam bishowab
Bacaan Terkait :
Post a Comment for "Menjemput Bidadari Dunia , Part 15 ~Riasan Pengantin ~"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.