Menjemput Bidadari Dunia , Part 4 ~Contoh Proposal Nikah (Ta’aruf) ~
Alhamdulillah sudah sampai pada session 4 yang membahas contoh proposal nikah. Seperti yang sudah dijelaskan pada part sebelumnya bahwa proposal adalah alat bantu sederhana untuk mengenal seseorang.
Dengan fungsi proposal sebagai alat bantu maka apa yang kita tulis memberikan gambaran kita, siapa sejatinya diri kita. Jadi pergunakan bahasa sopan dan jelas, berikut contoh proposal taaruf sederhana. Cover bikin sendiri, biar proposalnya lebih kece… 😎
Dengan fungsi proposal sebagai alat bantu maka apa yang kita tulis memberikan gambaran kita, siapa sejatinya diri kita. Jadi pergunakan bahasa sopan dan jelas, berikut contoh proposal taaruf sederhana. Cover bikin sendiri, biar proposalnya lebih kece… 😎
Proposal Pernikahan
Segala Puji BAgi Allah SWT, Rabb
Semesta alam yang dapat menyatukan hati-hati antara dua insan. Atas segala
nikmat dzohir maupun batin, terutama nikmat iman, islam dan
dakwah yang semoga senantiasa menjadikan segala aktifitas kita benuh ridho lagi
berkah. Shalawat dan salam tak lupa semoga tercurah atas baginda kita nabi
agung Muhammas SAW.
”Dan di antara tanda-tanda
kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung & merasa tenteram kepadanya, & dijadikan-Nya di
antaramu rasa kasih & sayang.Sesungguhnya pd yg demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yg berpikir. (Al Qur’an
Surat: Ar-Rum :21)
Membentuk keluarga muslim yang mencintai dan dicintai
Allah sehingga sudah seharusnya pernikahan di dasarkan pada MISI :
- Senantiasa berpedoman pada Al qur'an dan As sunnah
- Meniatkan karena Allah
- Menjadi pribadi yang selalu belajar dan memperbaiki diri
- Memilih pasangan dengan proses yang syar'i
- Senantiasa mengingat, mohon ampun, dan bersyukur kepada Allah
Pernikahan adalah proses penyatuan dua keluarga yang mempunyai adat, watak, budaya dan kebiasaan serta sifat yang berbeda sehingga tidak mudah seperti orang memasangkan merpati dengan merpati lainnya. Sehingga perlu kesiapan dan penerimaan sepenuhnya dari dua belah pihak, bukan hanya pada orang yang mau menikah. Meskipun pada akhirnya kitalah yang menjalankan aktifitas rumah tangganya.
Bagi saya pribadi, menikah mempunyai TUJUAN untuk mendapat ridho dan keberkahan dari Allah SWT sehingga dengan ridho dan keberkahan itu di dapat pula tujuan tujuan lainnya seperti :
·
Melaksanakan perintah Allah dan Sunnah
Rasul
· Menundukkan
pandangan
· Menjaga
kemaluan /menghidari zina/ menghindarkan diri dari hal yang haram
· Memenuhi
(menggenapkan) separuh dien
· Mendapat
pertolongan Allah.
·
.Melanjutkan generasi muslim sebagai
pengemban risalah Islam.
·
Mewujudkan keluarga Muslim menuju
masyarakat Muslim.
·
Mendapatkan cinta dan kasih sayang
Allah.
·
Agar kaya (sebaik-baik kekayaan adalah
isteri yang shalihat).
·
Meluaskan kekerabatan (menyambung tali
silaturahmi / menguatkan ikatan kekeluargaan)
· Membanggakan
Rasulullah dengan jumlah ummat beliau yang sholeh dan banyak.
·
Melipatgandakan dan menambah semangat serta
kekuatan dakwah
Jodoh salah satu takdir Allah SWT yang akan berlaku bagi
setiap hamba-Nya. Oleh karena itu segala usaha yang dilakukan oleh manusia
hanyalah suatu cara meraba-raba takdir Allah swt tersebut. Proses ini merupakan
salah satu bentuk ikhtiyar dalam hal menjemput takdir tersebut (Jodoh). Sehngga
kemungkinan untuk berhasil atau tidak berhasil pastilah ada.
Berhasil
atau tidaknya proses ini adalah suatu yang wajar dan manusiawi, mengingat jodoh
manusia memang Allah yang menentukan. Jika berhasil atau tidak
berhasil proses ini tidak ada unsur intervensi atau pemaksaan dari masing-masing
pihak yang terlibat dan sepenuhnya keputusan diserahkan oleh pihak yang
mengajukan dan diajukan.
Sehingga apapun hasil nya (menolak atau menerima serta berhasil atau tidaknya) semua pihak harap maklum dan menerima dengan lapang dan serta bersih hati. Jika dalam awal, tengah dan akhir dari proses ini ada hal yang mengganjal dan lainnya alangkah baiknya jika dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sehingga semua masalah bisa tersolusikan dan terselesaikan tanpa menimbulkan bekas luka dari proses yang sedang berjalan.
Sehingga apapun hasil nya (menolak atau menerima serta berhasil atau tidaknya) semua pihak harap maklum dan menerima dengan lapang dan serta bersih hati. Jika dalam awal, tengah dan akhir dari proses ini ada hal yang mengganjal dan lainnya alangkah baiknya jika dapat diselesaikan secara kekeluargaan. Sehingga semua masalah bisa tersolusikan dan terselesaikan tanpa menimbulkan bekas luka dari proses yang sedang berjalan.
Sebagai pertimbangan memilih calon bagi saja berikut saya
lampirkan beberapa hal yang semoga bisa mempermudah dan membatu meliputi :
1.
Lampiran I (Biodata diri)
2.
Lampiran II (Biodata Singkat Keluarga)
3.
Lampiran III (Kriteria yang diinginkan)
4.
Lampiran IV (Gambaran singkat diri dan Keluarga serta rencana Pasca Nikah)
5.
Pas Photo
Demikian proposal ini saya buat dan saya ajukan yang dibauat
dengan sebenar-benarnya dan dalam kondisi sadar. Semoga Allah ridho dan memberkahi segala
prosesnya.
Atas perhatian dan bantuannya saya sampaikan jazakumullah
khairan katsiron.
Bumi Allah, 12 Rabiul Akhir 1436 H
Yang
Hendak Menikah
Fulan Bin Fulan
Noted :
Jika ada yang tidak berkenan silakan diskusi lewat komentar atau hubungi saya melalui kontak yang ada di blog ini.
Menerima konsultasi sebisanya jika memang anda mempercayai saya untuk itu. Yang penting sesuai dengan prosedur kesopanan adat nusantara.
Semoga artikel ini bermanfaat. Bisa juga membaca artikel lainnya yang masih satu tema dengan artikel ini. Daftarnya ada dibawah. Atau masukkan kata kunci yang terkait barangkali membutuhkan artikel lainnya. Selamat membaca..
Allahu a'lam bishowab. Bacaan Terkait :
4 comments for "Menjemput Bidadari Dunia , Part 4 ~Contoh Proposal Nikah (Ta’aruf) ~"
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.