Hikmah Itu sesuatu yg baik kepunyaan orang beriman

Rasulullah SAW bersabda; “Hikmah itu adalah barang yang hilang milik orang yang beriman. Di mana saja ia menemukannya, maka ambillah.” (HR. Tirmidzi)

Imam Ali As juga berkata, "Barang siapa yang berkata-kata sesuatu yang sarat dengan hikmah kepadamu maka terimalah ucapan tersebut dan perhatikanlah ucapannya bukan siapa yang mengucapkannya.”[Ghurar al-Hikam wa Durar al-Kalam, hal. 85, Hadis 612]

Imam Ali As dalam kesempatan lain berkata, “Ambillah hikmah dari manapun datangnya. Karena pemikiran sarat hikmah boleh jadi terkandung pada dada seorang munafik meski senantiasa dalam pergolakan hingga keluar dari lisannya dan manfaat ucapan ini pada akhirnya akan didapatkan oleh orang beriman.” ( Nahj al-Balâgha, hal. 481, Hikmah 79)

Ringkasan redaksional diatas bisa ditarik kesimpulan, Sekalipun hikmah itu ditemukan dlm diri seorang kafirpun/ agama manapun dan telah lama digunakan oleh orang kafir sekalipun.. Asal tak menyangkut perkara aqidah (ketuhanan) dan peribadatan bisa ambil sbg pedoman kehidupan.

konsep ketuhanan islam dan nasrani hari ini jelas berbeda. Tetapi nasrani zaman nabi isa itu sama dan masih sejalan dg islam hari ini karena blm ada penyelewengan oleh murid-muridnya.

Islam tak menutup diri utk selalu mengambil dan bersegera dalam kebaikan. Meskipun itu didapat dari penjudi, pezina dan para pelaku maksiat sekalipun.

Bibel itu kata-kata Tuhan, meskipun sdh banyak jg yg diganti dg kata-kata manusia.

Saya mohon ampun kepada Rabb penguasa alam atas kebodohan dan kesalahan lisan dan tulisan.

Allahu a'lam.