Benarkah Jokowi Capres Boneka atau Tumbal PDI-P ?
Jumat Siang 15 Maret 2014 hari
bersejarah bagi Jokowi, karena resmi dinobatkan menjadi calon presiden dari
PDI-P. Meskipun hari sebelumnya sudah ada sinyal dari PDI P dengan adanya
pertemuan dengan apra pengusaha dan Nyekar ke Makam Mbah Karno di Blitar.
langsung terlintas dalam benak saya
berarti siap-siap saja takbir keliling di cekal se Indonesia raya diganti
konser metalica di seantero nusantara pada malam hari rayanya. Kebijakan
pelarangan takbir keliling menurut saya menggelitik, kebijakan yang melarang
takbir kelilng di malam hari raya yang katanya bikin macet, tetapi disisi lain
dia menyetujui yang katanya malam seni saat perayaan tahun baru.
saya apresiasi pemberian mandat bu
mega kepada jokowi tak seperti partai sebelah yg ribut, kusak kusuk ingin
deberitakan media meskipun belum calon resmi dari partainya. Saya aparesiasi
juga kepada bu mega yang legowo & merelakan jabatan impiannya kpd jokowi yg
katanya kader terbaik PDI-P meskipun kalau dinilai adil masih bayak kader lain
yang loyal dan kinerjanya lebih baik dari jokowi. karena redup dengan media
maka dia tak ada bau dan rasanya.
Deklarasi jokowi di sebelum kampanye
pileg selesai adalah momentum emas PDI-P untuk memaksimalkan merebut hati
pemilih. Pencapresan jokowi bisa jadi jadi tumbal politik atau boneka
politik untuk mendobrak daya pilih masyarakat kepada PDI-P, apalagi
menjelang kampanye terbuka. jokowi pun lansung minta cuti kemendagri untuk jadi
jurkamnya PDI-P.
jika pencapresan jokowi dilakukan
pasca pileg maka tidak ada imbas besar bagi suara partai di pileg 9 April
mendatang, apalagi jokowi sudah punya ribuan akun medsos yg dikendalikan
jasmev. Sangat mudah untuk meneruskan. kalau dulu PDI-P memasarkan produknya
biasa saja, setelah jokowi resmi nyapres, maka produknya jadi istimewa pake
telur.
tapi Politik itu misteri (ghoib),
kemaren bilang ia, skrg bisa bilang tidak, begitu jg sebaliknya. politik itu
misteri, sekarang populer, bisa jadi besok terpuruk. Sekarang bersih, bsa jd
besok korupsi. Sekarang dipuji, esok harus siap di caci maki. Karena ada dalang
dibalik dalang.
Selamat bertarung asal dengan pertarungan yang jantan.
Selamat bertarung asal dengan pertarungan yang jantan.
Post a Comment for "Benarkah Jokowi Capres Boneka atau Tumbal PDI-P ?"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.