Prosedur atau Cara dan Berkas yang Harus Disiapkan Saat Rawat Jalan (berobat) ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) UNDIP Umum dan BPJS
Rumah Sakit Nasional Diponegoro merupakan rumas sakit tipe C milik UNDIP yang ada di kota Semarang. Rumah sakit ini dibuka pertama kalinya pada tanggal 15 September 2014, namun hanya menerima pasien rawat jalan saja. Tepatnya pada tanggal 7 April 2015 RSND ini mengadakan Grand Opening yang menandakan rumah sakit ini resmi beroperasi total baik rawat inap, rawat jalan dan laboratoriumnya. Grand Opening RSND saat itu dibuka oleh Menteri Riset dan Teknologi Muhammad Nasir yang juga sempat memenangi Pemilihan Rektor Undip tahun 2014 lalu.
Untuk mendongkrak pengunjung, pada tanggal 1 Januari 2016, RSND resmi menerima pasien BPJS. Tentunya si pasien BPJS harus membawa surat rujukan dari dokter keluarga atau fasilitas kesehatan tingkat pertama terlebih dahulu jika mau berobat ke RSND menggunakan BPJS. Tanpa surat rujukan dokter faskes pertama, sudah pasti akan dikategorikan sebagai pasien umum.
Setelah resmi menerima rujukan pasien BPJS, mulai saat itulah aktifitas di Rumah Sakit Nasional Dipinegoro mulai ramai. Parkiran motor dan mobil yang biasanya sepi sekarang meningkat hampir 4 kali lipat lebih jumlahnya. Hingga saat ini, kebanyakan pasien yang berobat ke RSND adalah pasien dengan menggunakan asuransi kesehatan BPJS.
Setelah resmi menerima rujukan pasien BPJS, mulai saat itulah aktifitas di Rumah Sakit Nasional Dipinegoro mulai ramai. Parkiran motor dan mobil yang biasanya sepi sekarang meningkat hampir 4 kali lipat lebih jumlahnya. Hingga saat ini, kebanyakan pasien yang berobat ke RSND adalah pasien dengan menggunakan asuransi kesehatan BPJS.
Lantas bagaimana cara dan prosedur yang dilakukan jika kita akan berobat ke RSND menggunakan BPJS?
Pendaftaran pasien Umum dan BPJS semua poly berada di satu ruangan yang
sama dan satu loket yang sama. Yang membedakan hanya pengambilan nomor
antriannya saja. Dengan adanya pemisahan ini maka pasien umum akan lebih
cepat dipanggil karena tidak usah mengantri dengan pasien BPJS yang
jumlahnya lebih banyak dari pasien umum. Tentunya ia juga akan mendapatkan jadwal
dokter lebih cepat dari pasien BPJS.
Baca juga : Prosedur / Cara dan Kelengkapan Berkas yang Harus Disapkan Jika berobat ke RS Hermina Menggunakan BPJS
Pada bulan September 2016, sistem pendaftarannya belum ada pembedaan loket antrian antara pasien umum dan pasien BPJS. Sejak bulan Oktober 2016, RSND menerapkan kebijakan baru dengan adanya pembedaan antrian antara pasien umum dan BPJS. Karena pasien BPJS lebih banyak dari pada pasien umum, Pasien BPJS dilayani dengan 2 loket pendaftaran sedangkan pasien umum dilayani hanya 1 loket pendaftaran.
Pada bulan September 2016, sistem pendaftarannya belum ada pembedaan loket antrian antara pasien umum dan pasien BPJS. Sejak bulan Oktober 2016, RSND menerapkan kebijakan baru dengan adanya pembedaan antrian antara pasien umum dan BPJS. Karena pasien BPJS lebih banyak dari pada pasien umum, Pasien BPJS dilayani dengan 2 loket pendaftaran sedangkan pasien umum dilayani hanya 1 loket pendaftaran.
Loket Pendaftaran dan Ruang Tunggu Rawat Jalan |
Prosedur pasien umum dan BPJS saat berobat di RSND sebenarnya sama saja. Hanya saja yang membedakan adalah jika pasien BPJS ada tambahan pengumpulan berkas lain yang dibutuhkan.
Adapun prosedur yang harus dijalani sebagi berikut :
Datang langsung ke ruangan poly rawat jalan yang ada di sebelah kanan setelah mamasuki gedung utama. Bilang pada security jaga dan ia akan membantu menekan tombol pendaftaran. Sentuh Tulisan BPJS yang ada dilayar untuk pasien BPJS dan Sentuh tulisan UMUM yang ada dilayar untuk pasien UMUM.
Tunggu sampai nomor antrian dipanggil. Untuk pendaftaran pasien umum biasanya maksimal hanya mengantri satu antrian saja sedangkan pasien BPJS paling sedikitnya 3 antrian, tergantung banyaknya pasien saat itu.
Jika nomor kita dipanggil maka siapkan berkas sebagai berikut :
Fotokopi KTP
Fotokopi KK
Fotokopi Rujukan
Fotokopi Kartu BPJS
Jika pasien baru maka berkas akan diminta 2 rangkap, dan ia diminta mengisikan formulir peserta baru yang digunakan sebagai database rumah sakit. Sedangkan pasien lama hanya satu rangkap yang diserahkan setiap kali ia berobat (rawat jalan).
Setelah syarat dirasa lengkap, maka akan diberikan nomor antrian dokter dan sekaligus ditujukan ruangan praktek dokternya oleh petugas loket. Ruang praktek dokter semuanya berada di lantai 1 yang masih dalam satu tempat yang berderetan dengan loket pendaftaran.
Harap menunggu di dekat ruangan praktek dokter, karena saat artikel ini diterbitkan, pemanggilan masih menggunakan pemanggilan manual tanpa pengeras suara oleh perawat yang ada di ruang praktek dokter.
Ruang Tunggu Rawat Jalan |
Setelah dipanggil dan dilakukan tindakan, maka pasien BPJS akan diminta menandatangai berkas yang menandakan si pasien sudah mendapatkan tindakan. Berkas yang ditandatangani tersebut sebagai bukti tagihan rumah sakit ke BPJS. Setelah itu dokter juga kan memberikan resep jika dirasa perlu..
Bawa resep ke ruang farmasi, letakkan resep di tempat pengumpulan yang telah disediakan dan tunggu hingga nama kita dipanggil oleh apoteker jaga.
Jika obat sudah siap, maka kita akan dijelaskan sebentar terkait obat yang akan dikonsusmsi berikut dengan jenis obat dan cara makan yang tepat dari obat tersebut. Setelah obat sudah ditangan, maka kita bisa langsung pulang tanpa harus mampir ke kasir.
PENTING : Pastikan Jadwal Praktek Dokter Saat Pagi Hari Sebelum Berangkat Berobat
Sebagian dokter yang membuka praktek di RSND adalah dokter kerjasama dari rumah sakit lain, dimana jadwal dan tempat praktek utamanya bukan di RSND.. Beberapa dokter meskipun sudah dijadwalkan praktek pada hari dan jam tertentu di RSND, bisa secara tiba-tiba (mendadak) membatalkan jadwal praktek. Daripada kita sudah jauh-jauh datang tetapi dokternya kosong, mending jam 07.30 atau sebelumnya kita melakukan kofirmasi jadwal praktek dokter yang akan kita tuju dengan cara menghubungi cs rumah sakit melalui sambungan telepon.
Sedangkan
untuk pasien umum, setelah dilakukan tindakan dokter, maka harus mampir
ke kasir terlebih dahulu untuk melakukan pembayaran. Kasir akan
memberikan pilihan apakah resepnya ditebus diluar ataukah ditebus
didalam. jika ditebus didalam maka pasien harus membayar lagi untuk obat
yang akan ditebusnya.
Sebagian dokter yang membuka praktek di RSND adalah dokter kerjasama dari rumah sakit lain, dimana jadwal dan tempat praktek utamanya bukan di RSND.. Beberapa dokter meskipun sudah dijadwalkan praktek pada hari dan jam tertentu di RSND, bisa secara tiba-tiba (mendadak) membatalkan jadwal praktek. Daripada kita sudah jauh-jauh datang tetapi dokternya kosong, mending jam 07.30 atau sebelumnya kita melakukan kofirmasi jadwal praktek dokter yang akan kita tuju dengan cara menghubungi cs rumah sakit melalui sambungan telepon.
Demikian ulasan singkat tentang tata cara berobat ke RSND. Semoga bermanfaat.
Prosedur atau Cara dan Berkas yang Harus Disiapkan Saat Rawat Jalan (berobat) ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) UNDIP
Post a Comment for "Prosedur atau Cara dan Berkas yang Harus Disiapkan Saat Rawat Jalan (berobat) ke Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) UNDIP Umum dan BPJS"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.