Kosan/ kontrakan, Tak Hanya Sekedar Untuk Beristirahat
Menjadikan kos-kosan atau kontrakan bukan hanya sekedar untuk tempat istirahat yang nyaman, tapi juga sebagai tempat yang bisa menyemangati kita dalam beribadah, meununtut ilmu serta tempat bernasehat sesama penghuninya.
Seorang aktifis yang kesehariannya sibuk dengan berbagai macam kegiatan, tentu harus mempunyai tempat istirahat yang bisa mendukung aktifitasnya. Tak hanya sebatas tempat mandi, belajar dan istirahat (tidur).
Baca Juga : Rumah Prestasi Insan Mulia Adakan Kemah Kampus Tanggap Bencana 2017
Tempat istirahat tersebut harus dapat menambah semangatnya beramal serta meluruskan niatnya saat ia menutup pintu rumah dan memulai aktifitasnya diluar. Tempat yang didalamnya harus ada suasana ibadah dan suasana ruhiyah yang kuat, yang merupakan ruh seorang aktifis dalam bergerak.
Tempat yang disana ada budaya saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran untuk mengontrol kita tetap berada dijalan yang lurus. Karena semua berpotensi berbelok kejalan yang salah saat masalah datang menyerang. Meski kadang tanpa masalah itu datang kita mencoba-coba hal yang sejatinya terlarang.
Baca Juga : Tips Memilih Tempat Tinggal (Kos/ Kontrakan) Yang Baik bagi Mahasiswa atau Pekerja
Jika ia mempunyai kecenderungan baik, maka akan mengarah pada pergaulan yang baik, tapi jika ia mempunyai kecenderungan yang tidak baik, maka bisa saja terjerumus pada hal yang tidak semestinya seperti mulai jarang solat, merokok, bergaul tanpa batas, bersenang-senang menghabiskan kiriman orang tua, memberi makan anak orang (pacar) dan lain sebagainya.
Kos-kosan atau kontrakan yang merupakan tempat berteduh dan beristirahat, sangat berpotensi untuk mengarahkan kepribadian seseorang. Dengan interaksi dan komunikasi yang baik. Tempat tersebut bukan hanya sebagai tempat istirahat, mandi dan belajar. Tapi juga bisa disulap menjadi tempat nyaman serta menambah semangat kita dalam beribadan dan menuntut ilmu.
Kenyamanan diperoleh karena adanya saling pehatian, saling mengarahkan serta saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran satu sama lain.
Kesibukan kita tidak lantas mengurung diri dan menghentikan interaksi dengan penghuni lain. Hilangkan rasa egois yang ada, karena teman sekamar atau serumah juga punya hak-haknya yang harus kita penuhi.
Jika artikel Kosan/ kontrakan, Tak Hanya Sekedar Untuk Beristirahat ini bermanfaat, silakan bisa dishare atau dibagikan. Terimakasih sudah berkunjung
Seorang aktifis yang kesehariannya sibuk dengan berbagai macam kegiatan, tentu harus mempunyai tempat istirahat yang bisa mendukung aktifitasnya. Tak hanya sebatas tempat mandi, belajar dan istirahat (tidur).
Baca Juga : Rumah Prestasi Insan Mulia Adakan Kemah Kampus Tanggap Bencana 2017
Tempat istirahat tersebut harus dapat menambah semangatnya beramal serta meluruskan niatnya saat ia menutup pintu rumah dan memulai aktifitasnya diluar. Tempat yang didalamnya harus ada suasana ibadah dan suasana ruhiyah yang kuat, yang merupakan ruh seorang aktifis dalam bergerak.
Tempat yang disana ada budaya saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran untuk mengontrol kita tetap berada dijalan yang lurus. Karena semua berpotensi berbelok kejalan yang salah saat masalah datang menyerang. Meski kadang tanpa masalah itu datang kita mencoba-coba hal yang sejatinya terlarang.
”Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan,” (Q.S Al-Ma’idah : 35)Kehidupan kampus identik dengan jauhnya pengawasan orang tua terhadap anaknya. Sehingga watak asli seseorang akan terlihat karena ia merasa bebas tidak ada yang " mengekang/mengendalikannya". Hal tersebut akan mempengaruhi sifat dan perilaku dia saat berada di tanah rantau.
Umar bin khatab berpesan ”istirahat bagi para pejuang adalah sebuah kelalaian. Begitu pula dengan sang bijak, yang berkata Pertemuan yang baik akan melahirkan persahabatan yang baik"
Baca Juga : Tips Memilih Tempat Tinggal (Kos/ Kontrakan) Yang Baik bagi Mahasiswa atau Pekerja
Jika ia mempunyai kecenderungan baik, maka akan mengarah pada pergaulan yang baik, tapi jika ia mempunyai kecenderungan yang tidak baik, maka bisa saja terjerumus pada hal yang tidak semestinya seperti mulai jarang solat, merokok, bergaul tanpa batas, bersenang-senang menghabiskan kiriman orang tua, memberi makan anak orang (pacar) dan lain sebagainya.
Kos-kosan atau kontrakan yang merupakan tempat berteduh dan beristirahat, sangat berpotensi untuk mengarahkan kepribadian seseorang. Dengan interaksi dan komunikasi yang baik. Tempat tersebut bukan hanya sebagai tempat istirahat, mandi dan belajar. Tapi juga bisa disulap menjadi tempat nyaman serta menambah semangat kita dalam beribadan dan menuntut ilmu.
Kenyamanan diperoleh karena adanya saling pehatian, saling mengarahkan serta saling menasehati dalam kebaikan dan kesabaran satu sama lain.
Kesibukan kita tidak lantas mengurung diri dan menghentikan interaksi dengan penghuni lain. Hilangkan rasa egois yang ada, karena teman sekamar atau serumah juga punya hak-haknya yang harus kita penuhi.
Jika artikel Kosan/ kontrakan, Tak Hanya Sekedar Untuk Beristirahat ini bermanfaat, silakan bisa dishare atau dibagikan. Terimakasih sudah berkunjung
Post a Comment for "Kosan/ kontrakan, Tak Hanya Sekedar Untuk Beristirahat"
Post a Comment
PERHATIAN :
Balasan dari komentar anonim/ unknown akan dihapus setelah 24 jam.
Menyisipkan Link hidup akan langsung DIHAPUS
Terimakasih sudah berkenan untuk berkunjung.
Simak juga komentar yang ada karena bisa jadi akan lebih menjawab pertanyaan yg akan diajukan.